KABAR WONOSOBO – Puasa di bulan Ramadan bukanlah waktu untuk bermalas-malasan karena energi kita terkuras dalam menahan lapar.
Justru kita dianjurkan tetap melakukan aktivitas supaya tubuh tetap bugar, salah satunya dengan tetap melakukan olahraga.
Tentunya dalam keadaan lemas karena tidak makan seharian tidak dianjurkan melakukan olahraga yang terlalu berat.
Kita dapat memilih jenis olahraga yang tidak terlalu banyak memakan energi dan dipadukan dengan waktu yang benar.
Jadi, biarpun kita berpuasa, tubuh tidak lemas dan tetap fit dalam melakukan aktivitas.
Dilansir dari KabarWonosobo.com dari sehatq.com,waktu yang tepat ketika melakukan olahraga di bulan Ramadan yaitu setelah berbuka puasa.
Baca Juga: Diskriminasi Pada Perempuan Diangkat di Novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982, Karangan Cho Nam Joo
Tidak dianjurkan berolahraga di saat berpuasa karena keadaan perut kosong.
Setelah berbuka puasa kita dapat melakukan olahraga karena tubuh sudah mendapatkan energi.
Makanan dan minuman saat berbuka puasa juga bisa kita bakar, tetapi perlu diingat untuk istirahatkan perut sesudah makan.
Baca Juga: Awas, Ada 7 Kandungan Berbahaya dalam Liquid Vape, Cermati Kadar Nikotin hingga 6 Logam Berat ini
Perlu adanya jeda setelah makan dan melakukan olahraga supaya tidak terjadi gangguan pada perut.
Anjuran olahraga sebelum berbuka juga bisa dilakukan dengan catatan tubuh kita mampu melakukannya.
Kenali kekuatan tubuh sendiri, jika setelah olahraga tidak merasa pusing, mual, lemas atau pingsan, itu berarti tubuh kita aman untuk melakukan olahraga sebelum berbuka.
Baca Juga: Krisis Percaya Diri Terus Menghantui? Coba Tingkatkan ‘Self Apreciation’ dengan Langkah ini
Bagi orang dengan tipe tubuh seperti ini bisa melakukan olahraga 30-60 menit menjelang berbuka.
Selain itu kita juga harus bisa memilih jenis olahraga yang cocok dilakukan saat bulan puasa.
Hindari berbagai jenis olahraga yang menggunakan ketahanan fisik, kecepatan, dan kelincahan.
Baca Juga: Fakta Kandungan Buah Apel yang Mampu Kontrol Gula Darah, Penderita Diabetes Harus Perhatikan ini
Pilihlah jenis olahraga yang ringan dan berintensitas rendah.
Jalan kaki, bersepeda dan naik turun tangga bisa menjadi pilihan terbaik yang bisa dilakukan saat bulan puasa.
Meskipun hanya jalan kaki ditempat asalkan dilakukan secara rutin, bisa mendapatkan banyak manfaat seperti memperkuat tulang dan otot, menstabilkan tubuh hingga mengurangi lemak tubuh.
Baca Juga: Apa Itu Hipospadia? Kenali Gejala dan Penyebab Kelainan Alat Reproduksi Bawaan Lahir ini
Bersepeda juga bisa dilakukan ketika puasa sembari ngabuburit menjelang berbuka.
Bersepeda selama 30 menit saja mampu meningkatkan fleksibilitas otot dan mobilitas sendi.
Naik turun tangga kerap dianggap sepele, meskipun begitu jika dilakukan cukup menguras energi.
Baca Juga: Zumba Efektif Bakar Kalori, Cocok untuk Mengecilkan Perut dan Hasilkan Berat Badan Ideal
Olahraga ini termasuk dalam intensitas rendah jika tidak dilakukan secara berlebihan.
Naik turun tangga efektif untuk menurunkan kalori dan memberi ketahanan tubuh.
Selain jenis olahraga dan waktu yang benar untuk olahraga, asupan yang masuk ke dalam tubuh juga perlu diperhatikan.
Usahakan untuk tidak kekurangan asupan tetapi jangan makan terlalu berlebihan juga.
Tetap penuhi gizi dalam tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral supaya tubuh tidak terasa lemas.***