Asparagus Temanggung Mulai Dilirik Pasar Internasional, Petani Masih Hadapi Beberapa Tantangan

- 5 Maret 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi olahan kuliner dengan bahan Asparagus
Ilustrasi olahan kuliner dengan bahan Asparagus /4sonrus.com

"Melihat selama ini yang sudah kita tanam, produksinya hampir sesuai harapan ketika perawatan maksimal. Contoh tanaman 3000 pohon, baru 4 bulan perawatan di tanah lapang sudah bisa menghasilkan 3-5 kilo all grid," imbuhnya.

Menurut Basori, untuk hasil terbaik, masa panen awal asparagus biasanya dilakukan saat usia tanaman 7-8 bulan. Namun, beberapa petani bahkan sudah bisa memanen asparagus tersebut dalam jangka waktu 4 bulan.

 Baca Juga: Profil Bobby Nasution Menantu Jokowi, Tekuni Bisnis Kuliner Hingga Properti Sebelum Terpilih Wali Kota Medan

Lahan yang cocok dan perawatan yang maksimal menjadi faktor penting yang mempercepat tumbuhnya tunas baru Asparagus, sehingga bisa lebih cepat dipanen.

"Yang kita tahu, memanen tunas ini bagian dari perawatan. Jadi, meski tunas pertama kebanyakan masuk kategori grid C, namun harus dipanen. Di pasaran pun sudah laku keras," jelasnya.

Asparagus kini banyak diminati oleh pengelola kafe dan restoran, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Asparagus all grid mengandung banyak nutrisi, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan kelas tinggi di kafe maupun restoran tersebut.

Baca Juga: Penjualan Pizza Papa John’s Meningkat di Masa Pandemi, CEO Rob Lynch Beberkan Rahasia Bisnis Berikut

Beberapa kota besar seperti Bandung, Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang hingga Surabaya sudah rutin meminta stok Asparagus. Bahkan negara lain, seperti Singapura, Taiwan, Prancis dan beberapa negara di daratan Asia juga mulai melirik asparagus Temanggung.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, asosiasinya bisa mengirimkan 30-40 kilogram Asparagus grid AB dalam sekali antar. Beberapa suplayer bahkan meminta jatah pengiriman 2-3 kali dalam sepekan.

Berdasarkan penjelasan Basori, baru sekitar 6 dari 15 hektare lahan di Temanggung yang sudah dimaksimalkan untuk penanaman Asparagus. Dari lahan tersebut dihasilkan 60-100 kilogram Asparagus setiap harinya dengan harga jual hingga Rp 55.000 - Rp 60.000 ribu per kilogramnya jika diambil langsung dari asosiasi.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Media Center Temanggung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x