KABAR WONOSOBO - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj diangkat sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) oleh Kementrian BUMN. Kiai Said Aqil juga merangkap sebagai Komisaris Independen baru PT KAI.
Dalam jabatan baru itu, posisi Said Aqil Siroj ini untuk menggantikan Komisaris lama yaitu Jusman Syafi’i Djamal. Selain nama Said Aqil Siroj, beberapa nama baru juga diangkat sebagai Komisaris di jajaran PT KAI.
Seperti dikutip KabarWonosobo.com dari laman Antaranews, pengangkatan itu berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, dikatakan bahwa Kementerian BUMN mengangkat Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI.
Baca Juga: Kronologis Pemerintah Sempat Keluarkan Aturan Legalitas Minuman Keras, Kini Izin Telah Dicabut
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan nama-nama tersebut antara lain, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen Kai, Dian Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.
Nama-nama itulah nantinya yang akan mendampingi Said Aqil Siroj manajemen PT KAI kedepannya. Kementerian BUMN secara resmi juga telah memberhentikan dengan hormat jajaran komisaris lama di bawah pimpinan Jusman Syafi Djamal.
Nama-nama tersebut ialah, Jusman Syafi Djamal sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Rahmat Hidayat sbegai Komisaris Independen KAI, dan Suhono Harso Supangkat sebegai Komisaris KAI, serta Basuki Purwadi yang juga telah diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris KAI.
Diungkapkan Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga bahwa Said Aqil Siroj merupakan sosok yang memiliki banyak pengalaman. Pihaknya menyebut Said Aqil Siroj sudah paham mengenai jalannya sebuah perusahaan.