Jaga Kedaulatan NKRI, Polda DIY Gandeng Gus Jaroh Antisipasi Peredaran Paham Radikal, Intoleran, dan Teroris

- 26 Maret 2022, 22:47 WIB
Polda DIY menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat DIY guna menangkal radikalisme, intoleransi, dan terorisme
Polda DIY menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat DIY guna menangkal radikalisme, intoleransi, dan terorisme /Polda DIY/Info Publik Nusantara

KABAR WONOSOBO - Segenap anggota BB9 (Brigade Bintang 9), Banser (Barisan Ansor Serbaguna), dan Santri Ponpes (Pondok Pesantren) Ibnu Hadi siap bersinergi dan mendukung Polda DIY (Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta) untuk memperkuat penegakan dan supremasi hukum dalam melawan kelompok radikal, intoleran, dan teroris yang berpotensi memecah-belah Bangsa dan Negara Indonesia tercinta.

Baca Juga: Suhu Udara di Jawa Tengah dan DIY Semakin Panas Sejak 30 Tahun Terakhir

Jajaran Polda DIY telah mengambil langkah strategis dengan menjalin sinergi dengan Gus Jaroh (KH. Imam Syajaroh) selaku Dewan Syuro BB9 sekaligus pengasuh Ponpes Ibnu Hadi di Polodadi, Ngentak, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Dalam kesempatan kegiatan silaturahmi yang berlangsung Jumat 18 Maret 2022 lalu tersebut, Gus Jaroh beserta anggota Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) BB9 dan Banser, bersama Pengurus dan Santri Ponpes Ibnu Hadi membacakan deklarasi damai untuk menyinergikan sikap dan semangat guna memupuk persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Baca Juga: Begini Kronologi Perusakan Mobil Ambulans SAR DIY oleh Dua Pelaku yang Termakan Hoaks di Medsos

Melalui agenda silaturahmi ini, Polda DIY menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat DIY, khususnya Gus Jaroh selaku Dewan Syuro BB9 dan pengasuh Ponpes Ibnu Hadi, ormas BB9 dan Banser, dan Ponpes Ibnu Hadi, untuk senantiasa turut berperan aktif dalam menjaga dan melindungi masyarakat dari paham-paham yang membahayakan dan bisa memporak-porandakan NKRI yaitu radikalisme, intoleransi, dan terorisme yang bersumber dari kelompok-kelompok yang ingin merongrong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Sultan Hamengkubuwono X Pastikan Yogyakarta Tidak Lockdown, Sebut Tidak Kuat untuk Ngragati Rakyat Se-DIY

Gus Jaroh menuturkan, sangat penting untuk membentengi masyarakat dari paham radikal, intoleran, dan teroris yang bertujuan memecah-belah rakyat Indonesia.

"Kami menyambut baik langkah dan upaya Polda DIY dalam menjalin sinergi untuk mewujudkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif di Jogja," ujarnya.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x