Dengan gaya humorisnya, Ustadz Fachrur Rozi mengajak seluruh hadirin menjaga nilai integritas selama puasa ke dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti menjaga hubungan antar sesama manusia, salah satunya melalui momen kegiatan ini dengan saling bermaaf-maafan.
"Ibadah kepada Tuhan bila kurang bisa diganti dengan ibadah sosial, tapi bila hubungan sosial kepada sesama tidak baik itu tidak bisa diganti dengan ibadah kepada Tuhan," lanjutnya.
"Oleh karena itu pentingnya kegiatan halal bihalal ini. Bertumpuk-tumpuk kesalahan kita kepada sesama manusia bisa dihilangkan dengan saling bermaaf-maafan," ajaknya.
Baca Juga: Imigrasi Wonosobo Kenalkan E-Paspor, Cek Beberapa Keunggulan dan Biayanya
Ia juga menerangkan bahwa Hablum Minannas itu lebih rumit dari Hablum Minallah. Ini dikarenakan tipikal manusia yang beragam, sebaik apapun hal yang dilakukan mungkin saja ada orang yang tidak cocok dengannya. Untuk itulah pentingnya saling menjaga hubungan antar sesama manusia.
"Mudah-mudahan nilai-nilai puasa ramadhan menjadi nilai-nilai dalam hidup kita, dan tujuannya adalah taqwa artinya selalu dalam pengawasan Tuhan," terang Ustadz Fachrur Rozi.
Kegiatan diakhiri dengan saling bersalam-salaman antar seluruh peserta pada acara tersebut.
Selain para Kepala UPT, hadir pada kesempatan itu para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, serta Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham Jateng.***