Kisah Sukses Pavel Durov, Inventor Telegram yang Pernah Diusir Rusia dan Sebut WhatsApp Tidak Aman

- 23 April 2021, 10:09 WIB
Pavel Durov, inventor sekaligus pengembang aplikasi pesan Telegram.  dari tangkapan layar akun Instagram Pavel Durov.
Pavel Durov, inventor sekaligus pengembang aplikasi pesan Telegram. dari tangkapan layar akun Instagram Pavel Durov. / Instagram.com/ @durov

Pavel Durov mengawali ketenarannya di dunia teknologi lewat Vkontakte, sebuah media sosial berbasis di Rusia dengan logo VK.

Bersama sang kakak yang bernama Nikolai, pria kelahiran Leningrad itu berhasil membuat VKontakte tumbuh jadi jejaring sosial paling tenar di Rusia.

Namun sayangnya pada 2011, ia terlibat konflik dengan pemerintahan Rusia.

 Baca Juga: Dirindukan Fans, Penampilan Chanyeol EXO Mendadak Trending Setelah Lama ‘Hilang’ di Instagram

Masalah yang melibatkannya muncul karena Ia menolak menutup halaman milik aktivis oposisi yang memprotes kembalinya Vladimir Putin menjadi presiden Rusia.

Hasilnya, Durov menjadi incaran polisi dan dipecat dari jabatan CEO VKontakte.

Tidak hanya itu, ia juga diusir dari Rusia karena dianggap membangkang kepada pemerintah.

 Baca Juga: Jualan Kopi Middle-End Balik Modal 3 Bulan, Ini Rahasia CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata

Membenci WhatsApp dan mendirikan Telegram

Setelah diusir dari Rusia, Durov mengembangkan Telegram yang diklaim sebagai layanan messaging paling aman pada tahun 2013.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah