Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor ke Situs Gelap, Kominfo Minta Telkom Beri Penjelasan

- 22 Agustus 2022, 12:18 WIB
 Ilustrasi kebocoran data, diduga dialami BIN, PLN, dan IndiHome.
Ilustrasi kebocoran data, diduga dialami BIN, PLN, dan IndiHome. /jamesmarkosborne/Pixabay/jamesmarkosborne

KABAR WONOSOBO - Warganet dihebohkan dengan kabar bocornya data pelanggan Indihome yang bocor di Internet.

Data pelanggan Indihome tersebut dikabarkan bocor dan masuk ke situs gelap yang tidak terdaftar di sistem Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) alias ilegal.

Kini Kementerian Kominfo tengah mendalami kasus kebocoran data pelanggan Indihome di situs terlarang tersebut.

Baca Juga: Dituding Legalkan Situs Judi Online Terdaftar di PSE, Kominfo: Enggak Perlu Pakai Koin

Dilansir Kabar Wonosobo dari Pikiran-Rakyat.com, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pihaknya akan segera memanggil manajemen Telkom, selaku perusahaan induk, untuk dimintai keterangan soal insiden ini.

"Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut," tutur Samuel dalam keterangan resminya, Minggu, 21 Agustus 2022.

Samuel mengatakan pihaknya akan meminta Telkom memberikan informasi langkah apa yang mereka lakukan untuk menindaklanjuti laporan ini.

Baca Juga: Kominfo Berulah, Tagar 'BlokirKominfo' Rajai Trending Topik Twitter

Selain itu dia mengatakan Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telkom.

"Dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," katanya.

Sebelumnya beredar informasi yang menyebut bahwa data histori pencarian pelanggan Indihome bocor dan diunggah ke situs gelap.

Baca Juga: Kominfo Ancam Blokir Beberapa Situs Website dan Aplikasi Bebal Berikut karena Tak Kunjung Mendaftar

Data yang bocor tersebut disebutkan diperoleh pada Agustus 2022 dan berjumlah 26.730.798, berukuran 5GB.

Dari informasi yang beredar, data yang terekspos berupa histori berselancar di internet seperti tanggal, kata kunci, domain, platform, browser, dan tautan URL.

Tak hanya itu, diduga informasi pengguna berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, dan jenis kelamin juga bocor hingga ke situs gelap.

Baca Juga: Kominfo Setuju Cabut Blokir PayPal, Yahoo dan Beberapa PSE Berikut dengan Syarat...

Dikutip Kabar Wonosobo dari Antara, Pakar Keamanan Siber dan Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan kasus kebocoran data pengguna Indihome kemungkinan benar terjadi.

Dirinya menduga kasus kebocoran itu berasal dari server penyedia layanan.

Tak hanya IndiHome, ternyata kebocoran data juga diduga dialami oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) bahkan Badan Intelijen Negara (BIN).

Hingga kini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak ahli dan berwenang.***

Artikel serupa telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor ke Situs Gelap, Kominfo Buka Suara

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x