Atasi Kesepian Karena Social Distancing, Peternakan di Jerman Buka Jasa Memeluk Kambing

13 Maret 2021, 22:43 WIB
Lexa Voss penggagas interaksi memeluk kambing di peternakan Hattingen Jerman. /Reuters.com

KABAR WONOSOBO – Sebuah peternakan di Hattingen, Jerman menyediakan sebuah jasa unik di masa pandemic.

Khususnya bagi mereka yang merasa kekurangan kontak dari sesama manusia akibat pembatasan di masa pandemic Covid-19.

Alternatif aneh pengganti kontak fisik yang disediakan peternakan itu adalah kesempatan untuk memeluk kambing. Seperti dilansir KabarWonosobo.com dari Reuters.com pada Sabtu, 13 Maret 2021, bahwa kambing di peternakan itu memang menyukai kunjungan dari manusia.

Baca Juga: Jack Ma Terkonfirmasi Bukan Tahanan Rumah dan Masih 'Terbang' ke beberapa Kota di China

“Kami punya kambing yang sangat luar biasa di peternakan ini dan mereka sangat suka dikunjungi,” tutur Lexa Voss, penanggung jawab program pendidikan di peternakan itu.

Peternakan di Hattingen yang ada di Jerman Barat itu memang menjadi bagian dari sebuah program untuk mendekatkan warganya dengan hewan, dalam hal ini kambing.

“Kami mengizinkan siapapun untuk melihat langsung kambing-kambing di sini tanpa didampingi dan mempersilahkan pengunjung untuk berinteraksi di alam tanpa memakai masker wajah maupun aturan social distancing,” imbuh Lexa pada Reuters.

Baca Juga: Kekerasan Anti-Asia di Amerika Meningkat Sepanjang Pandemi, Anehnya Para Pelaku Didominasi Korban Rasisme

Namun sebelum datang ke peternakan dan berkesempatan memeluk kambing, para pengunjung diharuskan untuk melakukan pemesanan.

Mereka tidak dikenakan biaya namun memang dipersilahkan menyumbang untuk pengelolaan peternakan.

Salah satu pengunjung, Therese Pfeffer mengaku sangat menikmati suasana di peternakan dan bisa berinteraksi dengan kambing di sana.

Baca Juga: Timor Leste Berlakukan Lockdown Dili 8 hingga 15 Maret, Khawatir Tertular Covid-19 dari Indonesia

“Di masa pandemi ini kita dituntut untuk menghindari sentuhan fisik sesama manusia dengan social distancing. Jujur saja, biasanya saya hanya berjalan di sekeliling peternakan melihat kambing-kambing berlarian, tapi ini beda, kita bisa memeluk kambing, sangat luar biasa,” tutur Therese Pfeffer.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler