KABAR WONOSOBO – Dalam beberapa bulan kedepan Donald Trump dikabarkan segera meluncurkan sebuah platform Media Sosial baru. Hal itu diungkapkan konsultan Trump, Jason Miller dalam sebuah wawancara di Fox News pada Minggu, 21 Maret 2021.
Sebelumnya, Jason Miller bekerja sebagai tim sukses pada pemilihan pertama Trump di 2016 dan menjadi konsultan senior ketika Trump gagal di termin kedua pencalonan presiden di 2020 lalu.
Seperti dikutip KabarWonosobo.com dari Business Insider, mantan Presiden Amerika Serikat itu disebut Miller bakal membuat perubahan besar dalam Media sosial.
Baca Juga: Menhan Amerika Austin Temui Presiden Afghanistan Bahas Penarikan Pasukan dan Perdamaian
Sebelumnya, Donald Trump ditendang dari beberapa media sosial raksasa, termasuk Twitter dan Facebook akibat dari pernyataannya terkait kerusuhan 6 Januari di gedung Capitol.
Saat tampil di Media Buzz Fox News, Jason Miller juga menyebut bahwa kemungkinan besar Donad Trump tidak akan kembali menggunakan Media Sosial yang sudah ada karena bakal meluncurkan platform baru itu.
“Hal ini (peluncuran Medsos milik Trump) saya kira akan jadi pusat perhatian di dunia Media Sosial. Ini bakal mengubah cara kita bermain dan semua orang akan menunggu dan mengamati apa yang sebenarnya sedang dilakukan presiden Trump. Tapi ini adalah platformnya sendiri,” kata Miller dalam Media Buzz (21/3/2021).
Ketika ditanya soal detail Media Sosial yang bakal diluncurkan Trump, Miller menolak menjawab. Namun dibocorkan Miller bahwa Trump telah menemui sejumlah orang penting di kediamannya, Mar-a-Lago.
Ditambah lagi sejumlah perusahaan disebutkan juga tertarik untuk mendukung Trump dalam meluncurkan Media Sosial Baru
Sejak diblokirnya Donald Trump dari beberapa media Sosial besar, pernyataan yang dikeluarkannya lewat kantornya juga masih memiliki kesamaan dengan gayanya menulis postingan Twitter.
Baca Juga: 32 Juta Warga Kelas Menengah India Turun Jadi Kelas Bawah Karena Pandemi Covid-19 Setahun
Mengingat pernyataan Trump itu juga akhirnya dibagikan di lintas media sosial termasuk di Twitter oleh para reporter hingga konsultan politik di sekitar Trump sendiri.
Dengan media sosial baru buatannya itu, diungkap Miller, Trump berencana menggiring belasan juta pengguna baru untuk menggunakan platformnya setelah dilaunching.
Terkait berita ini, disayangkan, kantor Trump tidak menanggapi atau memberikan pernyataan terkait berita tersebut ketika dihubungi oleh Insider.***