Seorang Koruptor di Uganda Berwasiat Untuk Dikubur Bersama dengan Uang dan Logam Mulia Seharga Rp 71 Miliar

21 Desember 2021, 09:00 WIB
Jenazah dari Charles Obong yang ditaburi uang sebesar Rp 790 juta /atjehwatch.com

KABAR WONOSOBO – Seorang pria yang telah meninggal di Uganda dikubur bersamaan uang sebesar 55.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 790 juta.

Charles Obong yang meninggal di usianya 52 tahun meninggalkan surat wasiat kepada istrinya yang menyatakan bahwa dirinya ingin dikubur beserta sejumlah di peti matinya.

Uang itu akan diberikan kepada Tuhan pada Hari Penghakiman sebagai persembahan agar dosa-dosanya dapat diampuni.

 Baca Juga: Media Korea Utara Beritakan Serial D.P. untuk Gambarkan Kejahatan dan Korupsi Militer Korea Selatan

Obong sendiri meninggal dunia pada 17 Desember 2016 silam, politisi yang juga seorang pencuri uang rakyat ini bahkan percaya bahwa ia dapat menyuap atau menyogok Tuhan dengan harta kekayaannya.

Semasa hidupnya, Charles Obong disebut-sebut selalu melakukan korupsi setelah menjabat sebagai wakil rakyat.

Charles bahkan dilaporkan telah mengakui banyak perbuatannya yang melakukan korupsi saat menjabat, banyak orang menganggap jika kekayaan yang pria itu miliki adalah hasil korupsi yang ia lakukan.

 Baca Juga: Heru Hidayat Terdakwa Korupsi Dana ASABRI Rp22,788 Triliun Dituntut Hukuman Mati

Pria itu sangat yakin jika uang masih berguna di kehidupan berikutnya setelah dirinya mati untuk digunakan mengampuni dosa-dosanya.

Selain sejumlah uang, bahkan dalam peti mati Obong juga dimasukkan logam yang harganya ditaksir mencapai lebih dari USD 5 juta atau senilai Rp 71 miliar.

Sebelum meninggal, pria itu juga meminta saudara laki-laki dan perempuannya untuk memastikan istrinya melakukan seperti yang diperintahkan.

 Baca Juga: Skandal Korupsi Terbongkar, Kanselir Austria Sebastian Kurz Mengundurkan Diri

Setelah sakit yang berkepanjangan, ia meninggal dan dimakamkan di rumah leluhurnya di distrik Lira utara, Uganda.

Akan tetapi, wasiatnya tersebut seolah ‘dilanggar’ karena pada akhir pekan lalu, setelah jenazahnya digali, uangnya diambil kembali dan diberikan kepada keluarganya.

Bukan tanpa alasan, penggalian makam tersebut dilakukan setelah seorang pendeta bernama Joel Agel Awio yang mendengar wasiat tersebut meminta agar makam Charles dibongkar.

 Baca Juga: Wabup Ajak ASN Bentengi Diri Dari Korupsi Kutip Ayat Al Quran Surat At Tahrim

Sang pendeta berpendapat bahwa pemakaman dengan sejumlah harta merupakan hal yang tabu sehingga meminta kepada keluarga yang bersangkutan untuk membongkarnya kembali.

Uang-uang yang ikut dikubur bersama jasad Charles beserta logam emas yang ikut diselipkan oleh sang istri pada jasadnya kemudian dikembalikan ke keluarganya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Cord Magazine

Tags

Terkini

Terpopuler