Protes terhadap Indosiar dan sinetron Suara Hati Istri Zahra pertama kali mencuat di Twitter melalui akun @tubirfess, bahkan nama Zahra sampai menduduki trending topik.
Topik mengenai polemik yang dibawa oleh Suara Hati Istri Zahra turut pula dikomentari oleh Ernest Prakasa dan Alissa Wahid.
Baca Juga: Arie Kriting Kritisi Pemilihan Nagita Slavina Sebagai Duta PON XX, Sebut Seharusnya Perempuan Papua
Melalui unggahan Instagram, Ernest Prakasa yang juga merupakan seorang sutradara, produser, serta penulis naskah mengomentari akan kebijakan Indosiar.
“Wahai Indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan,” tulis Ernest melalui unggahan pada 2 Juni 2021.
Tak lupa, tangan dingin film Imperfect ini juga turut menulis bahwa pemeran Zahra sendiri masih berusia 15 tahun.
“Okelah tolak ukut TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat,” ungkapnya.
Baca Juga: Revisi UU ITE, Mahfud MD Sebut Pemerintah Tidak Mencabut Namun Revisi Semantik, Susun Pedoman Teknis
Banyaknya protes di kanan-kiri, KPI Pusat sendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka memanggil pihak Indosiar.
Melalui pernyataan resmi, Komisi Penyiaran Indonesia mengumumkan bahwa Indosiar akan mengganti pemeran Zahra dalam Suara Hati Istri.