Suara Hati Istri Zahra Banjir Kritik, Dianggap Romantisasi Pedofilia hingga Poligami, Indosiar Dipanggil KPI

- 4 Juni 2021, 00:01 WIB
Deretan pemeran sinetron Suara Hati Istri yang ditayangkan oleh Indosiar. Foto diambil dari akun Instagram @indosiar
Deretan pemeran sinetron Suara Hati Istri yang ditayangkan oleh Indosiar. Foto diambil dari akun Instagram @indosiar /Instagram.com/ @indosiar

Namun, nampaknya hal tersebut belum memuaskan, lantaran problema yang diberikan oleh Suara Hati Istri sendiri bukan hanya pasal pemerannya saja yang dinilai terlalu muda.

Pemakluman praktik poligami, romantisasi pernikahan di bawah umur, hingga praktik pedofilia yang dilakukan oleh pria berusia 39 tahun terhadap gadis berusia 15 tahun lah yang menjadi permasalahan.

Baca Juga: Pernah Saingan di Pilpres, Jokowi dan Prabowo Kompak jadi Saksi Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel

Keputusan KPI Pusat tersebut bahkan sampai dikomentari oleh Alissa Wahid, putri Gus Dur yang juga seorang aktivis.

Dalam unggahan Twitter tertanggal 3 Juni 2021, Alissa mengomentari tindakan dan keputusan KPI Pusat yang dinilai membiarkan praktik tersebut dilakukan Indosiar.

“Sinetron ini sudah sejak awal mengeksploitasi emosi masyarakat awam, memasukkan nilai-nilai yang tidak berlandaskan keadilan dan kemanusiaan,” tulis Alissa.

“Ayolah, jalankan tugas dengan baik demi lembaga auxiliari Negara. Demi bangsa,” pungkas Alissa.

Baca Juga: Perkawinan Usia Anak di Wonosobo Capai 968 Kasus, Peranan Ormas Islam Sangat Dibutuhkan dalam Pencegahan

Masih menggunakan media Twitter, Alissa juga mengajak para pengguna media sosial tersebut untuk menandatangani petisi penghentian penayangan Suara Hati Istri.

Namun, agaknya sederet protes terhadap sinetron yang telah mulai ditayangkan pada 24 Mei 2021 tersebut ditanggapi lain oleh salah satu pemainnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: KPI Twitter @AlissaWahid indosiar.com Suara Hati Istri Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah