Network
Para peneliti menekankan pentingnya mempertimbangkan penghasilan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan mengurangi ketimpangan kesehatan.
Baca Juga: Kemnaker: Tahun 2023 Upah Minimum Pegawai Naik Maksimal 10 Persen
Menurut mereka, penghasilan merupakan faktor risiko yang dapat diubah dan diatasi untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi ketimpangan kesehatan.
Namun demikian, peneliti dalam studi tersebut juga mengungkapkan bahwa masih banyak faktor yang turut memengaruhi angka harapan hidup masyarakat.
Hubungan antara upah rendah dan risiko kematian yang lebih tinggi di usia paruh baya dapat dikaitkan "melalui berbagai mekanisme," catat Kezios.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap 4 Sebesar Rp 600.000 Cair Oktober 2022, Simak Cara Mendapatkannya
"Penting untuk diingat, bagaimanapun, bahwa dalam makalah kami, kami tidak menguji jalur yang berbeda di mana hubungan antara upah rendah yang berkelanjutan dan kematian beroperasi, meskipun ini merupakan langkah penting selanjutnya untuk pekerjaan ini," pungkas Kezios.***
