Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Papan Reklame di Mojokerto, Belasan Penumpang Tewas

- 18 Mei 2022, 07:30 WIB
Kecelakaan bus yang terjadi di tol Surabaya-Mojokerto yang menelan korban jiwa
Kecelakaan bus yang terjadi di tol Surabaya-Mojokerto yang menelan korban jiwa /korlantas.polri.go.id

KABAR WONOSOBO - Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Tol Jombang Surabaya KM 712-200, bus wisata menabrak tiang reklame akibat sopir yang mengantuk.

Bus diketahui melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat, Setiba di lokasi, bus oleng ke kiri dan menabrak tiang pemberitahuan di pinggir bahu jalan tol.

Kecelakaan Bus Wisata tersebut tepatnya terjadi di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang Renggut Belasan Nyawa

Bus yang pulang wisata dari Yogyakarta menuju Surabaya mengalami kecelakaan pada Senin, 16 Mei 2022.

Kerasnya benturan bus yang menabrak tiang reklame membuat badan bus hancur parah dan terdapat korban jiwa.

Belasan penumpang Bus Pariwisata Ardiansyah bernopol S 7322 UW meninggal dan luka-luka seusai kendaraan yang mereka tumpangi menabrak tiang di pinggir jalan pada pukul 06.15 WIB.

Baca Juga: Mengerikan! Berwisata ke Dieng dan Yogja, Belasan Orang Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan kepolisian Polresta Mojokerto.

Polisi menduga jika kecelakaan ini disebabkan karena sopir mengantuk karena selesai wisata dari jauh.

Namun kini sopir sedang menjalani perawatan karena mengalami luka berat dan belum bisa dimintai keterangan yang sebenarnya.

Baca Juga: Bocah 13 Tahun Kendarai Truk, Alami Kecelakaan hingga Tewaskan 9 Orang

Mengenai identitas korban tewas atau luka berat yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, masih dilakukan pendataan.

Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru mengatakan, bus melaju dari arah Jombang menuju Surabaya dan menabrak tiang reklame.

Diduga sopir mengantuk karena baru saja pulang wisata dari Yogyakarta menuju Surabaya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa MI Kudus Tabrak Tebing di Purbalingga Tewaskan 1 Orang

“Sopir bus tersebut adalah Ardi Firmansyah, namun saat kecelakaan bus sedang dikemudikan sopir cadangan. Data sementara korban meninggal tujuh orang dan luka-luka tiga belas orang,” ujar AKP Heru.

Hal serupa juga disampaikan oleh abid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Dirmanto mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena kesalahan manusia (human error).

 Baca Juga: Yeo One PENTAGON Alami Kecelakaan Akibat Pengemudi Mabuk

Human error yang dimaksud adalah diduga sopir yang mengemudikan bus tersebut dalam keadaan lelah sehingga menyebabkan kondisi mengantuk.

“Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error.” ujar Dirmanto.

Temuan lain dalam kecelakaan tersebut, pengemudi bus itu adalah sopir pengganti atau cadangan yang menggantikan sopir utama bus.

 Baca Juga: Sebelum Kecelakaan di Bukit Bego dan Tewaskan 13 Penumpang, Bus Sempat Tak Kuat Menanjak

“Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk,” papar Dirmanto.

Sebelumnya sopir bus wisata yang mengalami kecelakaan merupakan seorang kernet.

Ia bukanlah sopir utama yang biasanya mengemudi dan hanya sopir cadangan.

“Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena sekarang kami fokus dulu olah TKP di sana sekarang,” katanya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Humas Polda Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x