Network
KABAR WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan memiliki sumber daya alam yang luar biasa khususnya pada sektor pariwisata.
Berbicara mengenai pariwisata di Wonosobo tentunya kita tidak asing dengan Dieng atau yang biasa kita sebut dengan “negeri atas awan”.
Namun selain Dieng, ada beberapa destinasi wisata yang pastinya menarik untuk dikunjungi atau dicoba yaitu 5 Dieng Baru yang menjadi daerah alternatif untuk dikunjungi selain Dieng.
Destinasi wisata yang masuk dalam 5 Dieng Baru ini digadang-gadang akan menjadi kebangkitan pariwisata di Kabupaten Wonosobo.
Kira-kira mana saja tempat wisata alternatif yang masuk dalam 5 Dieng Baru? Berikut Kabar Wonosobo berikan ulasannya:
1.Taman Rekreasi Kalianget
Taman Rekreasi Kalianget adalah sebuat tempat rekreasi yang menyuguhkan potensi alam berupa kolam renang air hangat dan air dingin.
Tidak hanya itu di Taman Rekreasi Kalianget ini kita disuguhkan dengan topografi, view yang menarik di sekitar area karena dikelilingi perbukitan, serta ruang terbuka hijau, seperti lapangan olahraga dan juga taman arboretum.
Taman Rekreasi Kalianget ini merupakan salah satu program pemerintah dalam melindungi potensi alam yang ada dan menjadi salah satu aset daerah.
Sejak awal bulan Januari 2023, Taman Arboretum sempat ditutup akhirnya telah dibuka kembali. Pembukaan tersebut bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo.
Baca Juga: Arboretum Kalianget Jadi Wahana Wisata Edukasi Baru di Wonosobo, Simpan Ratusan Spesies Langka
Di dalam taman tersebut kita bisa belajar sekaligus melihat aneka jenis pohon yang ada di Wonosobo, dan di dalamnya juga disediakan pendopo untuk beristirahat dan rumah bunga anggrek yang bunganya bisa dibeli oleh wisatawan.
Dengan tiket masuk cuma Rp2.000 per orang, kita sudah bisa menikmati Kawasan wisata ini. Untuk jam operasionalnya yaitu 07.30 – 16.00 WIB. Adapun untuk harga tiket masuk kolam renang Rp 7.000,00 baik air dingin maupun air hangat.
Perlu kita ketahui banyak manfaat yang kita dapatkan dari berendam air hangat di Taman Rekreasi Kalianget yang diantaranya yaitu relaksasi karena di kolam renang air hangat ini kita bisa menikmati suasana yang semilir dan menenangkan pikiran serta bagus untuk kesehatan kulit karena sumber air hangatnya mengandung belerang yang dapat mengobati rasa gatal pada kulit.
Tidak hanya itu, belerang atau sulfur juga mampu mengatasi jerawat yang ada pada wajah atau bagian tubuh lainnya. Kandungan anti-bakteri dalam belerang mampu melenyapkan bakteri yang menjadi penyebab jerawat dan menghilangkan bekas jerawat yang nampak pada wajah.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kebun Teh Tambi Wonosobo Untuk Penyuka Foto Estetik
2. Kebun Teh Tambi
Hijaunya tanaman teh yang tertata rapi menjadi pemandangan yang sungguh menyejukkan saat mengunjungi kebun teh Tambi.
Perkebunan ini juga cocok untuk dijadikan sebagai obyek wisata edukasi dengan mengamati proses pembuatan teh dan semua aktivitas yang ada.
Berdiri pada tahun 1885, dahulunya perkebunan teh Tambi dimiliki oleh Belanda yang dikelola oleh NV John Peet. Kemudian setelah indonesia merdeka perkebunan ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia.
Namun dalam perundingan Konferensi Meja Bundar membuahkan kesepakatan bahwa perkebunan teh ini dikembalikan pada pemilik semula.
Baca Juga: Aksi Cleanup Dieng 4, Dieng Bersih Ajak Anak SD dan MI Tambi Bersihkan 885 Kg Sampah
Perkebunan dijual kepada NV Eks PPN Sindoro Sumbing, selanjutnya perusahaan tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah Wonosobo yang sekarang dikenal dengan PT. Tambi.
Kebun Tambi di Wonosobo merupakan Kebun Teh Tambi tertua yang ada di Asia Tenggara yang memiliki luas 825.000 Ha.
Saat ini banyak tempat yang didesain instagramable di area kebun teh tambi untuk wisatawan, tentunya hal itu sangat menarik karena selain melihat pemandangan hijau teh tambi yang luas kita juga mendapatkan spot foto yang instagramable.
Salah satu kebun teh yang sudah dikelola untuk wisata adalah Kebun Teh Tambi Kejajar. Hanya dengan membayar tiket masuk Rp10.000, kita bisa menikmati keindahan view gunung di jalanan bambu yang dirakit di atas perkebunan tambi.
Baca Juga: Tempat Wisata di Wonosobo via Jalur Alternatif Sembungan Dieng Melewati Telaga Menjer Garung
3. Telaga Menjer
Telaga Menjer adalah telaga yang terletak di Kecamatan Garung yang terbentuk akibat dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja.
Dulunya air di telaga itu hanyalah berasal dari beberapa mata air kecil di sekitar telaga dan juga mengandalkan curah hujan yang cukup tinggi di daerah ini.
Pada zaman penjajahan Belanda dengan akan dibangunnya PLTA Garung di bawah telaga tersebut, maka dibendunglah sebagian sungai Serayu yang berada di sebelah utara Desa Jengkol.
Kemudian air dari Sungai Serayu itu dialirkan melalui terowongan bawah tanah sepanjang ± 7 km di bawah perkebunan teh PT Tambi yang berada di sebagian wilayah Desa Kreo dan Tlogo.
Baca Juga: Pendapat Ahli: Paralayang di Telaga Menjer Wonosobo, Potensi Bangkitan Pariwisata Olahraga
Untuk mengalirkan air dari telaga ini menuju PLTA, dibendunglah sebagian kecil dari telaga dan di bawahnya dipasang pipa dengan diameter mencapai ± 3m menuju ke PLTA yang berjarak sekitar 2 km.
Telaga menjer saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Wonosobo yang paling banyak diminati oleh wisatawan. Tentunya hal itu karena pemandangan yang sangat indah, udara yang segar dan bagus di segala cuaca, bahkan dengan cuaca mendung pun view Telaga Menjer tetap menawan.
Kita juga bisa menikmati keindahan view di tengah-tengah telaga dengan menaiki perahu yang cukup dengan membayar Rp 25.000. Adapun tarif masuk ke Telaga Menjer sendiri tentunya sangat ramah kantong karena hanya sebesar Rp7.000.
Baca Juga: Tinjau Tanah Longsor di Mergolangu Wonosobo, Beberapa Kecamatan Butuh Perhatian di Musim Penghujan
4. Mergolangu
Mergolangu adalah salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Kalibawang. Ada banyak hal yang menarik di Desa Wisata Mergolangu, di antaranya adalah budaya masyarakat yang masih sangat kental dengan sikap yang ramah dan merakyat, serta olahan makanan khas yang masih dibudayakan sampai saat ini yaitu nasi tiwul dan gula jawa.
Tak hanya itu, Desa Wisata Mergolangu juga mempunyai destinasi wisata yang tak kalah dengan wisata ditempat-tempat lain yaitu wisata Gunung Lanang yang memiliki view yang indah dengan terlihatnya Waduk Wadaslintang.
Kepala Desa Mergolangu mengatakan bahwa kedepannya Desa Wisata Mergolangu akan lebih dikembangkan lagi dengan digandeng oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo untuk dibuatkannya rumah-rumah adat yang rencana akan dibangun di samping jalan desa.
Baca Juga: Tempat Wisata Alam Tanjung Serut Wadaslintang, Potensi Lain Perbatasan Wonosobo
5. Waduk Wadaslintang
Waduk Wadaslintang terletak di Kecamatan Wadaslintang yang merupakan waduk terbesar di Wonosobo yang memiliki luas 2.626 Ha yang untuk membangunnya harus memindahkan sekitar 7.000 penduduk di area tersebut.
Waduk Wadaslintang yang dibangun pada tahun 1982 dan diresmikan oleh presiden Soeharto selesai pada tahun 1988 dengan menenggelamkan beberapa desa.
Di Waduk Wadaslintang, kita akan menikmati pemandangan indah dan luas dari hamparan waduk dengan perbukitan dan hutan yang ada di sekelilingnya. Selain itu kita juga bisa melakukan aktivitas memancing ikan.
Baca Juga: Kecamatan Wadaslintang Gelar Festival Desa, Perkenalkan Potensi Unggulan dari Perikanan hingga Ekraf
Menunjang kawasan ini sebagai salah satu dari 5 Dieng Baru, terdapat beberapa destinasi wisata yang ada di sekitaran Waduk Wadaslintang yaitu wisata Lubang Sewu, Wisata Tanjung Serut, dan Dermaga Kumejing.
Keindahan waduk ini akan terlihat lebih mengagumkan ketika pagi hari atau sore hari ketika matahari mengenai gunung.
Selain itu dari pihak pengelola juga memaksimalkan dengan membuka wisata air berupa keliling dengan kapal naga, perahu mesin, dan perahu dayung.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Instagramable di Wonosobo, Dari Waduk Wadaslintang Hingga Sikunir
Itulah 5 Dieng baru yang ada di Wonosobo yang direkomendasikan untuk wisatawan kunjungi sebagai alternatif wisata selain Dieng.***
Artikel ini merupakan hasil korespondensi dari Andi Kurniawan, finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 untuk mendukung pariwisata di Wonosobo.
