Network
KABAR WONOSOBO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menaikkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2024 dari 14,3 juta menjadi 17 juta. Target tersebut lebih tinggi 45,5% dari realisasi 2023 di level 11,68 juta kunjungan.
Sandiaga menyebut bahwa peningkatan target pada 2024 didasarkan oleh realisasi 2023 yang solid, di mana kunjungan wisman tumbuh 98,3% dibanding tahun sebelumnya dan melampaui (137,4%) target di level 8,5 juta.
Berdasarkan data BPS, wisman yang berkunjung ke Indonesia selama 2023 didominasi oleh 5 negara, yakni Malaysia (1,9 juta), Australia (1,43 juta), Singapura (1,41 juta), China (787.924), dan Timor Leste (728.586).
Baca Juga: Zaanse Schans, Rekomendasi Wisata Antimainstream saat Liburan ke Belanda
Durasi rata-rata kunjungan wisman berkisar antara 7–12 malam. Sementara itu, tingkat hunian hotel di Indonesia naik 2,84 percentage point pada 2023 ke level 59,74%.
Sandiaga optimis bahwa sektor pariwisata dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 yang ditargetkan mencapai 5,2%. Adapun beberapa inisiatif yang direncanakan untuk menggenjot kunjungan wisman pada 2024 antara lain meningkatkan jumlah event dan penerbangan, hingga pembebasan visa masuk untuk 20 negara di luar Asia Tenggara.
Meski kunjungan wisman jauh melampaui target 2023, dilaporkan bahwa mobilitas wisatawan nusantara (wisnus) selama 2023 kemungkinan tak akan mencapai target di level 1,2–1,4 miliar perjalanan.
Sejauh ini, BPS belum merilis jumlah pergerakan wisnus selama 2023. Namun, berdasarkan data per November 2023, jumlah mobilitas wisnus baru mencapai 668,9 juta perjalanan. Realisasi tersebut naik 12% dibandingkan sebelumnya, tapi baru memenuhi 55,7% dari target minimum. Sandiaga belum dapat mengomentari data perjalanan wisnus pada 2023, mengingat datanya masih difinalisasi oleh BPS.
