KABAR WONOSOBO – Wonosobo Muda adalah sebuah organisasi yang mulanya merupakan gerakan sukarela alias volunteer. Gerakan ini diinisiasi oleh anak-anak muda yang ingin berkontribusi dan melakukan hal baik dan menghubungkan kebaikan untuk tempat kelahirannya, Kabupaten Wonosobo.
Diungkapkan salah satu penanggung jawab Wonosobo Muda (WM) Faid Nawawi, mulanya diluncurkan sebuah situs untuk berbagi kisah inspiratif, tulisan opini, dan artikel feature lainnya melalui blog.wonosobomuda.com. Portal itu adalah bagian kecil dari gerakan Wonosobo Muda.
Di masa awal pendiriannya, Wonosobo Muda diharapkan dapat menyentuh berbagai sektor kebermanfaatan di masa depan. Meliputi pendidikan, seni-budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, kewirausahaan, kepemimpinan, kebijakan publik, lingkungan, sosial, dan hingga kesehatan.
Sejak berdiri pada Juli 2014, terhitung sudah ada lebih dari 200 anak muda Wonosobo dari berbagai usia, tingkat pendidikan, profesi, dan tersebar di berbagai daerah yang telah bergerak bersama Wonosobo Muda.
Seiring berjalannya waktu, Wonosobo Muda tumbuh menjadi jejaring kepemudaan yang dinilai kontributif dan inovatif dengan gebrakannya di berbagai isu. Hal itu juga tercermin dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan berbagai pihak termasuk pemerintahan dan komunitas lainnya.
“Hal ini dapat tercapai karena sejak awal, anggotanya memiliki keinginan untuk mengasah kepekaan sosial dan membuat perubahan, meskipun melalui hal-hal kecil,” kata Faid Nawawi ketika dihubungi KabarWonosobo.com, Jumat, 26 Februari 2021.
Diungkapkan Faid, WM senantiasa berusaha menginspirasi dan memberdayakan potensi anak- anak muda Wonosobo dengan berbagai gerakan yang positif.
Salah satunya lewat cerita-cerita inspiratif dan segudang program kerja yang sudah dilakukannya. Dalam internal organisasi, WM menanamkan pada anggotanya untuk selalu belajar mengenal dirinya sendiri.
“Anak muda Wonosobo harus tahu bahwa masing-masing dari kita punya faktor ‘X’ yang membuat kita spesial. Setelah mengenal dirinya sendiri, baru mereka akan bisa belajar untuk mengenal kotanya. Mereka harus tahu bahwa maju atau tidaknya kota ini ada di pundak anak-anak muda,” imbuh Faid.
Baca Juga: Mahasiswa KPM Unsiq Rintis Program Desa Wisata Olahraga, Maksimalkan Potensi Kreo di Bidang Olahraga
Dengan mengajak pemudanya untuk berpikir kritis, Wonosobo Muda diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang mau belajar dan menginspirasi bagi kemajuan anak-anak muda, khususnya di Wonosobo
Dalam perjalanannya, WM menjadi organisasi yang seringkali dirangkul oleh pemerintah daerah Wonosobo dalam berbagai perencanaan program hingga kepanitiaan kegiatan besar.
Hal itu sesuai dengan visi Wonosobo Muda yang ingin anak-anak muda di Wonosobo bisa guyub dan memberdayakan potensinya untuk menginisiasi perubahan untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Asosiasi Batik Wonosobo Sasar Millenial dan Generasi Z Siap Benahi Hulu-hilir Pasar Lokal
“Melalui semboyan “Menjadi sebuah kado untuk tanah kelahiran” WM ingin menunjukkan bahwa meskipun dengan segala permasalahan, keterbatasan, dan kesederhanaan yang ada, anak muda yang mau bersatu dan berbuat sesuatu akan menebarkan hal baik dan membuat perubahan positif,” kata Faid lebih lanjut.
Bicara soal program, Wonosobo Muda baru-baru ini tengah menggarap project yang disponsori oleh Indika Foundation. Program 'Berdaya LiterAksi' itu bertujuan agar masyarakat yang terdampak dapat bangkit, terinspirasi dan beraksi meski diterpa berbagai masalah di tengah pandemi Covid-19.
Faid Nawawi, selaku project leader 'Berdaya LiterAksi menuturkan bahwa program itu telah menghasilkan output berupa podcast, video youtube, komik, bunga rampai, kelas online, dan kolaborasi dengan berbagai sektor.
“Kami berkolaborasi dengan UMKM Wonosobo, pengembang aplikasi, seniman, hingga konten kreator yang diterima dengan baik oleh masyarakat Wonosobo. Kami berharap berbagai publikasi yang kami hasilkan dapat menginspirasi masyarakat Wonosobo untuk bangkit dan melalui pandemi dengan lebih produktif," pungkasnya.***