Realisasi Belanja Kesehatan Wonosobo Terserap 37,46 Persen Sampai Akhir Agustus 2021

18 September 2021, 06:02 WIB
vaksinasi massal di Sasana Adipura Kencana, Kamis 19 Agustus 2021 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Wonosobo, merilis capaian kinerja belanja sektor kesehatan penanganan COVID-19 2021.

Terhitung mulai bulan Januari hingga akhir Bulan Agustus, realisasi belanja kesehatan disebut berada di angka Rp24,8 miliar lebih, atau 37,46 % dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp66,3 Miliar.

Kepala BPPKAD, Junaedi dalam keterangan tertulis menyebut capaian terbesar realisasi belanja kesehatan, teralokasi untuk insentif tenaga kesehatan yang berada di garda depan penanganan COVID-19.

“Insentif untuk tenaga kesehatan, sampai dengan Bulan Agustus telah terserap 13,9 Miliar Rupiah atau 87,13 % dari DAU sebesar 15,9 Miliar Rupiah lebih,” kata Junaedi.

Baca Juga: Brebes Satu-satunya Daerah di Jateng yang Masuk PPKM Level 4, Wonosobo Kembali Level 3

Penyerapan anggaran terbesar kedua untuk insentif tenaga kesehatan yang dialokasikan untuk nakes yang bergerak dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19. Pagu dalam DAU untuk dukungan vaksinasi, disebut Junaedi mencapai Rp5,3 Miliar.

 Dari pagu itu, saat ini terserap sejumlah Rp2,3 Miliar lebih atau secara prosentase ada di angka 43,65 %. Dari prosentase itu, anggaran kesehatan juga untuk mendukung vaksinasi COVID-19 dan juga mencakup dukungan operasional vaksinasi.

“Untuk dukungan operasional vaksinasi baru terserap 0,29 %, kemudian untuk pemantauan dan penanggulangan dampak ikutan pasca imunisasi (KIPI) masih 0 % serapan, serta untuk distribusi, pengamanan, penyediaan tempat dan tempat penyimpanan vaksin terserap 6 % atau 19,5 Juta Rupiah,” ungkap Junaedi.

Akumulasi serapan anggaran untuk dukungan vaksinasi menurut Junaedi baru mencapai 22,97 % dari total DAU yang ditetapkan yaitu Rp10,2 Miliar.

Baca Juga: Modus Penipuan Catut Nama Bupati Wonosobo Tersebar di Medsos, Masyarakat Diminta Waspada

Secara umum, Junaedi mengakui alokasi dana alokasi umum (DAU) maupun Dana Bagi Hasil (DBH) Kabupaten Wonosobo tahun 2021 mencapai Rp792,3 Miliar, dan dialokasikan untuk dukungan pendanaan belanja kesehatan dan belanja prioritas lainnya sebesar Rp66,32 Miliar atau secara prosentase adalah 8,37 %.

Dari anggaran itu, Junaedi juga menerangkan ada dana belanja yang dialokasikan untuk kelurahan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19,  yangtelah terserap cukup tinggi mencapai Rp1,09 Miliar Rupiah lebih, atau setara 38,43 %.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler