KABAR WONOSOBO - Ada 16 peta proses bisnis di Kabupaten Wonosobo yang dinilai bisa mendukung kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu diharapkan mampu mendukung dalam mewujudkan visi misi Bupati Wonosobo yang mengarah dalam kegiatan ekonomi, budaya, dan pariwisata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkap Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Hijrah Apriyansyah melalui zoom meeting, Selasa 11 Januari 2022, di Ruang Mangunkusumo, Setda Wonosobo.
“Di 16 peta proses bisnis tersebut merupakan penjabaran dari misi Bupati nomor 1 sampai dengan 5 yang mengarah pada kegiatan ekonomi, budaya, dan pariwisata dimana pelaksanaanya akan dibantu oleh supplier pemerintah eksekutif, legislatif, serta masyarakat,” paparnya.
Baca Juga: National Smart Student Competition Wonosobo Cetak Siswa Cerdas Berprestasi
Penyusunan Peta Proses Bisnis sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam melaksanakan visi, misi, tujuan, dan strategi organisasi, sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien.
Disebut Hijrah, tanpa adanya peta proses bisnis yang tepat maka akan membuat organisasi menjadi lambat dalam bekerja. Oleh karena itu, setiap unit organisasi perlu adanya peta proses bisnis yang lebih terarah dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi.
Peta proses bisnis bermanfaat untuk melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu proses sehingga solusi penyempurnaan akan lebih terarah, serta memiliki standar pelaksanaan pekerjaan yang memudahkan dalam mengendalikan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan pekerjaan.
Baca Juga: Media Sosial jadi Gerbang Informasi Paling Efektif Undang Wisatawan ke Wonosobo, Ini Angkanya
Menanggapi hal itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good government dapat diwujudkan melalui pembuatan peta proses bisnis sehingga menghasilkan keluaran kinerja terbaik dan bernilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Diakui Bupati, sinergi antar elemen antar organisasi menjadi kunci penting keberhasilan penyusunan peta proses bisnis.
“Peta proses bisnis yang disusun akan melintasi sekat-sekat struktur organisasi, serta tugas dan fungsi yang selama ini mungkin belum terpikirkan,” ungkap Bupati.
Baca Juga: Dandhy Laksono Kritisi PSN dan Food Estate Era Jokowi di Forum PMII Wonosobo
Lebih Lanjut, Afif berharap dengan disusunnya peta proses bisnis tersebut, masing-masing perangkat daerah mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien sehingga dapat mengkomunikasikan kepada pihak internal dan ekternal untuk mencapai visi, misi, serta tujuan organisasi terkait.
“Saya minta tim penyusun dan perangkat daerah segera menyelesaikan penyusunan peta relasi dan lintas fungsi sebagai acuan dan pedoman perangkat daerah masing-masing,” tandas Afif.***