KABAR WONOSOBO - Wonosobo menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan tingkat perceraian paling tinggi.
Salah satunya faktor penyebab perceraian atau kegagalan dalam pernikahan adalah komunikasi yang kurang baik dan persiapan pra nikah yang belum memadai.
Pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan seharusnya dijalani dengan persiapan yang matang agar tidak berujung pada perceraian.
Baca Juga: Rutan Kelas IIB Wonosobo Gelar Pengajian Bina Mental Rohani Warga Binaan
Menjawab permasalahan dalam pernikahan tersebut, Salimah Wonosobo menghadirkan seminar bertajuk “Wonderful Couple Till Jannah”.
Seminar keluarga tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasangan, baik yang sudah menikah maupun belum menikah agar mampu membina rumah tangga dengan lebih baik.
Seminar Keluarga “Wonderful Couple Till Jannah” yang diselenggarakan Salimah Wonosobo dibuka dengan sambutan dari Noviana, ketua PD Salimah Wonosobo.
Baca Juga: Bak Cappadocia di Turki, Festival Balon Udara di Wonosobo Kembali Digelar Pada Lebaran Tahun 2022
Seminar itu juga menghadirkan Keynote speaker yaitu Dyah Afif Nurhidayat, Istri Bupati Wonosobo yang juga merangkap sebagai ketua PKK Kabupaten Wonosobo.
Dalam kesempatan tersebut, Dyah juga berkesempatan untuk secara resmi me-launching tiga kelas baru Salimah Wonosobo.
Kelas tersebut adalah Salsa (Sekolah Lanjut Usia Salimah), Sister (Sekolah Ibu Salimah Terpadu) dan Serasi (Sekolah Pranikah Salimah Indonesia).
Baca Juga: Inilah 3 Pokok Usulan Dosen STTD Tentang Masalah Transportasi di Wonosobo
Memasuki acara inti, seminar ini diisi oleh pembicara alias narasumber berpengalaman yaitu Cahyadi Takariawan dan Ida Nur Laila.
Keduanya adalah pasangan suami istri yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun menjadi konselor keluarga kaliber nasional.
Tak hanya itu, Cahyadi dan Ida juga telah menghasilkan puluhan karya tulis yang hampir semuanya membahas tentang edukasi dalam membangun keluarga yang bahagia dan langgeng bagi pasangan yang telah dan berniat membangun rumah tangga.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pemerintah Wonosobo Imbau Warga untuk Tidak Menggunakan Gas LPG 3 Kg, Mengapa?
Dipandu oleh Puji Narima Wati, seminar yang dihadiri oleh peserta baik pasangan muda maupun lanjut usia ini berjalan seru.
Cahyadi menyampaikan materinya terkait membangun komunikasi di antara pasangan yang telah berkeluarga dengan sangat menarik.
Cahyadi bahkan memberikan ice breaking yang membuat seluruh hadirin tergelak dan tidak jemu di tengah materinya.
Setelah jeda singkat, seminar dilanjutkan dengan pemaparan dari Ida Nur Laila, istri Cahyadi, yang membahas tentang kiat mengenal pasangan.
Seminar tersebut menuai sukses besar, nampak dari antusiasme peserta yang melebihi ekspektasi.
Bahkan berdasarkan data yang dihimpun Heni Hermawati, salah satu panitia dari organisasi Salimah, peserta seminar ini ada yang datang dari luar kota, salah satunya Temanggung.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pembangunan SDM di Peringatan Hardiknas 2022
“Selain kerja sama tim yang baik, Seminar Keluarga Salimah ini juga sukses karena publikasi yang baik melalui grup Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting Salimah, serta media sosial seperti Instagram, Youtube dan Facebook,” ungkap Heni.
Salah satu peserta Seminar Salimah, Aldhiana Kusumawati mengaku bahwa acara Seminar Keluarga “Wonderful Couple Till Jannah” ini sangat bermanfaat bagi pasangan yang tengah membina rumah tangga.
“Seminar ini mengingatkan bahwa wanita dan pria yang tengah membina rumah tangga itu berbeda. Dari acara ini kita diajak untuk memahami karakter pasangan sehingga visi misi dalam berkeluarga bisa tercapai,” tutur Aldhiana.
Aldhiana juga menggarisbawahi salah satu materi yang menarik dari Cahyadi Takariawan.
Menurut Aldhiana, satu hal yang menggelitik dari materi Cahyadi adalah ajakan untuk membiasakan diri menuliskan lima hal baik tentang pasangan kita sebelum tidur.
Hal tersebut menarik karena selama ini manusia cenderung berfokus pada hal negatif dari orang lain dan mengabaikan kebaikan yang telah dilakukan.
Baca Juga: Angka Stunting Wonosobo Masih di Atas Batas Nasional, Serius Upayakan Berbagai Terobosan
“Jadi jika kita memberikan pemikiran positif sebelum tidur, otak pun akan mengolah informasi yang baik tentang pasangan. Sehingga tercipta proses apresiasi antar pasangan," tutup Aldhiana.***