Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo Dimonitoring

22 September 2022, 20:08 WIB
Pengecekan Water Meter (WM) dan Pressure Logger (PL) hibah dari Australia, di Mudal, Reservoar Jlamprang, di jalan Dieng dan Wonolelo /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Perumda Air Minum Tirta Aji menerima kunjungan Monitoring dan evaluasi dari tim DFAT, KIAT dan PIC Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) program 2020-2023.

Agenda itu bertempat di Aula gedung PDAM Wonosobo dilanjutkan dengan tinjauan lapangan ke mata air Mudal, Reservoar Jlamprang, di jalan Dieng dan dilanjutkan pengecekan peralatan di jalan Liongkar Selatan Wonolelo.

Kegiatan itu untuk mengecek Water Meter (WM) dan Pressure Logger (PL) hibah dari Australia, Selasa 21 September 2022.

Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) adalah suatu strategi peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah Air Minum (BUMD AM) atau pemerintah daerah melalui pemberian hibah berdasarkan peningkatan kinerja yang terukur atau Performance Based Grant (PBG).

Baca Juga: Pemasangan Sambungan Listrik Baru di 20 Desa se-Wonosobo untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dimana sumber dana program ini berasal dari hibah pemerintah Australia melalui pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Hibah AMBK sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja BUMD AM gar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan berkesinambungan kepada pelanggan dan meningkatkan akses air minum ke seluruh lapisan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, saat ikut menerima tim monitoring menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Wonosobo terus berkomitmen untuk mendorong dan mendampingi Perumda Air Minum Tirta Aji atau PDAM agar semakin maju dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua masyarakat.

“Dulu PDAM yang terseok seok kini sudah survive. Bahkan bisa disebut sebagai salah satu PDAM terbaik di Indonesia. Semoga kemajuan PDAM ini bisa dirasakan oleh seluruh karyawan dan masyarakat pada umumnya,” ungkap Wabup.

Baca Juga: Luasan Lahan Kritis Di Wonosobo Mencapai 36.000 Hektar

Wabup juga berharap berbagai upaya yang telah dilakukan oleh PDAM ini, semoga bisa memberikan kepuasan dan penilaian yang baik dari masyarakat dan juga bagi pemberi hibah. Agar kedepan akan terus terjalin kerjasama yang baik dari Pemkab, PDAM dan pemberi Hibah.

Sementara pada kesempatan itu Direktur Utama PDAM Wonosobo, M. Sjahid, menyampaikan bahwa program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo berlangsung dari tahun 2020 hingga 2023.

Sjahid juga menyampaikan bahwa keikutsertaan Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo dalam program hibah AMBK ini terdai dari beberapa komponen dan indikator. Yaitu Komponen Tata Kelola Indikator Rencana Bisnis (RB). Komponen Efisiensi Operasi Indikator Air Tak Berekening (ATR). Komponen Keuangan Indikator Rasio Operasi (RO).

Baca Juga: World Cleanup Day di Wonosobo Bersihkan Kali Bayi Kejajar, Ajak Warga Setop Buang Sampah di Sungai

Komponen Kualitas Pelayanan Indikator Kualitas Air (KuA) dan Indikator Kontinuitas Aliran (KA). Komponen Khusus/Hibah untuk penanganan Covid-19 Indikator Komunikasi, Ibnformasi dan Edukasi dan Indikator Kepatuhan terhadap Peraturan Pedoman dan SOP untuk Klorinasi, Indikator Peningkatan Kinerja Klorinasi dan Pengamanan (PKC).***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler