KABAR WONOSOBO - Koramil 05/Kejajar Kodim 0707/Wonosobo bersama Damkar mengadakan pembersihan saluran kanan kiri jalan Dieng–Wonosobo yang terletak di sekitar Pasar Kejajar.
Pembersihan saluran air tersebut dilakukan pada Senin, 16 Januari 2023 setelah beberapa hari hujan besar.
Serma Narwanto anggota Koramil 05/Kejajar bersama yang lain berinisiatif untuk membersihkan saluran air di pinggir jalan.
Baca Juga: Babinsa Bantu Petani Wujudkan Jalan Usaha Tani Desa Karanganyar, Wadaslintang, Wonosobo
Kegiatan dilaksanakan setelah beberapa hari terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi membuat sampah–sampah masuk ke saluran dan ada sebagian yang masih menyangkut disana.
“Saluran air merupakan salah satu sarana umum yang harus dijaga bersama-sama karena mempunyai manfaat yang cukup besar seperti air tidak meluap ke jalan yang bisa membahayakan para pengguna jalan, air masuk ke jalan – jalan membuat jalan menjadi cepat rusak bahkan bisa menyebabkan banjir jika dibiarkan lama” kata Serma Narwanto.
Serma Narwanto mengatakan, Saat ini masih ada beberapa orang yang tidak mau peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Salah satu perilaku itu adalah membuang sampah sembarangan yaitu ke saluran air.
“Ini yang menjadi keprihatinan kita semua. Mereka tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan bisa membawa bencana bagi orang lain,” ujar Serma Narwanto.
Baca Juga: Peduli Obyek Wisata, Babinsa Ajak Warga dan Pelaku Wisata Bersih-Bersih Telaga Menjer Garung
Untuk itu dalam rangka mengajak masyarakat peduli lingkungan khususnya sampah, anggota Koramil bersama komponen yang lain seperti Damkar membersihkan saluran air di pinggir jalan.
Harapannya, jika hujan datang lagi air bisa mengalir dengan lancar tidak sampai meluap ke jalan–jalan.
Danramil 05/Kejajar Kapten Inf Eko Purwanto sangat senang dan bangga terhadap anggotanya yang telah bersedia membersihkan saluran air.
Baca Juga: Babinsa Watumalang Bantu Masyarakat Perbaiki Jembatan Longsor di Dusun Mutisari dan Maron
Apalagi dalam pelaksanaannya dilakukan tanpa menunggu perintah, mereka terjun ke lokasi tidak canggung atau merasa jijik.
“Pikiran mereka hanya satu, yaitu saluran bersih, air hujan lancar itu saja. Dan itu yang saya apresiasi,” tutur Danramil Kejajar.***