Komunitas Balon Wonosobo Beberkan Kriteria Tali Khusus untuk Menerbangkan Balon Udara, Bukan Tali Biasa!

15 April 2023, 23:40 WIB
Ketua Komunitas Balon Wonosobo dalam memberikan sedikit instruksi /Aritsa Arifan Fauzi/Kabar Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO - Event Festival Mudik 2023 yang akan segera terselenggara di Wonosobo mulai tanggal 23 April 2023 hingga 30 April 2023 dan nantinya akan dilaksanakan secara tersebar di delapan titik lokasi.

Festival Mudik merupakan agenda tahunan yang merupakan hasil koordinasi dari beberapa pemangku acara terkait, mulai dari Dinas Pariwisata, PLN, Dinas Perhubungan, Pemerintah Daerah (Pemda) Wonosobo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga para pengrajin balon di setiap wilayah yang ada di Wonosobo.

Dalam upaya pelestarian tradisi yang telah ada secara turun menurun di Wonosobo, hal ini menjadikan Dinas Pariwisata tergerak untuk memfasilitasi dan menjadi wadah untuk para pecinta balon dalam menunjukkan kreasinya yang aman dan sesuai dengan tidak mengganggu.

Baca Juga: Kawal Penerbangan Balon Udara Aman, Komunitas Balon Wonosobo Teken Komitmen Bersama PLN dan OPD

Gangguan yang berpotensi terjadi karena menerbangkan balon udara sebut saja terkait penerbangan dan kelistrikan.

Selanjutnya, Dinas Pariwisata juga menjembatani dan membantu  Komunitas Balon Wonosobo dengan Gugus Covid 19 untuk mendapatkan izin.

Di mana sudah dapat dipastikan bahwa acara yang akan terselenggara tentunya akan mengundang penonton yang cukup banyak.

Baca Juga: Petasan, Penerbangan Balon Udara Liar serta Perang Sarung Jadi Potensi Bahaya selama Ramadhan 2023 di Wonosobo

Sehingga dengan keramaian yang nantinya ditimbulkan maka diperlukan izin dari pihak Gugus Covid mengingat saat ini masih dalam masa peralihan pasca pandemi. 

Untuk itu, acara dari Festival Mudik ini dipecah menjadi delapan lokasi untuk tujuan memecah keramaian.

Selanjutnya Agam selaku Ketua Komunitas Balon Wonosobo menambahkan keterangan terkait dengan bahan dan alat yang diharuskan digunakan untuk balon yang akan ikut sertakan.

Baca Juga: Update Perang Ukraina Rusia: Rudal Rusia Kembali Hantam Ukraina dengan Diawali Balon Pengintaian

“Sesuai dengan perintah dari kepolisian, alat yang digunakan menambatkan balon harus dari tambang bukan rafia, Patuhi aturan yang sudah diberikan karena jika tidak mematuhi akan berpengaruh untuk komunitas kedepannya” kata Agam.

Sejalan dengan imbauan tersebut, salah satu dari panitia penyelenggara, Atal yang merupakan sekretaris dari Komunitas Balon Ansor Kertek menjabarkan kriteria tali penambat balon udara yang sesuai dengan standar.

Menurut keterangan Atal, tali tambang yang digunakan biasanya mempunyai ketebalan 5 milimeter. Sedangkan apabila tali yang digunakan lebih tebal balon akan sulit untuk terbang. 

Baca Juga: Masuki Wilayahnya, Jet Tempur Amerika Tembak Jatuh Balon Udara China

Selain masalah tali penambat, masalah angin menjadi faktor lain yang akan mempengaruhi penerbangan balon tambatan. Sehingga mengapa acara balon digelar pada pagi hari hal ini inilah yang menjadi alasan dibaliknya.

Sebelumnya, pada kisaran tahun 2014 balon udara ditampilkan dengan cara diterbangkan namun setelah tahun 2014 balon-balon yang hendak ditampilkan wajib untuk ditambatkan. Selain ditakutkan mengganggu kelistrikan juga akan mengganggu jalur penerbangan.

Tentunya hal tersebut menuai berbagai macam tanggapan, dimana bagi sebagian pecinta balon yang menyetujui untuk ditambatkan mereka meyakini mereka lebih mementingkan keamanan penerbangan daripada harus menerbangkan balon.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri China Sebut Balon Udara di Langit Benua Amerika Hanya Kesalahan

Namun tidak pula ada saja sedikit orang yang saat pertama kali balon ditambatkan merasa kurang puas jika balon hanya ditambatkan.

Tetapi seiring berjalannya waktu, seluruh pecinta balon mematuhi terkait aturan penambatan balon sebagai upaya pelestarian tradisi yang ada di Wonosobo.

Lebih lanjut tidak hanya pengrajin dari Wonosobo yang hanya dapat menampilkan balon kreasi mereka, namun bagi warga luar kota yang hendak mendaftar dan mengikuti Festival Mudik dapat menghubungi via Instagram balon Wonosobo.

 Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Kabar Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler