Inilah Komitmen Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo Tingkatkan Pelayanan Prima, Juga di Momen Lebaran

27 Maret 2024, 00:27 WIB
Direktur Perumda Air Minum Tirta Aji, Muhammad Sahid, saat buka puasa bersama seluruh perwakilan cabang dan relawan BPBD Wonosobo, 26 Maret 2024. /Kabar Wonosobo/Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan prima kepada pelanggan yakni masyarakat di Wonosobo dan sekitarnya.

Berbagai program telah dilakukan oleh Tirta Aji, termasuk terlibat dalam Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) Bantuan Pemerintah Australia, Program National Urban Water Supply Project (NUWSP) dan Program Inpres terkait dengan peningkatan akses air minum di Kabupaten Wonosobo.

Dalam Program HAMBK Bantuan Pemerintah Australia, Tirta Aji mengikuti 11 indikator dari program tersebut sejak tahun 2020. Diantaranya adalah Indikator Rencana Bisnis (RB), Air Tak Berekening (ATR), Kualitas Air (KuA), Kontinuitas Aliran (KA), Rasio Operasi (RO), Komponen Hibah Covid-19 (Indikator Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

Baca Juga: Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo Dimonitoring

Selain itu juga kepatuhan terhadap SOP, Peningkatan Kinerja Klorinasi (PKK), Komponen Tambahan terdiri dari Hibah Percepatan Akses Air Minum (HIPAAM), Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) dan Ketahanan Iklim (KI).

Kesebelas indikator berhasil diselesaikan oleh Perumda Air Minum Tirta Aji di tahun 2024, yakni pada verifikasi akhir di tanggal 18 Maret 2024. Pencapaian dari indikator tersebut pun cukup memuaskan. 

Bahkan untuk Indikator Air Tak Berekening, Tirta Aji mampu menjadi Perumda/PDAM yang memiliki capaian kinerja tertinggi diantara Perumda/PDAM yang mengikuti program tersebut.

"Program ini akan berakhir di tahun 2024 dan Perumda sudah mengadopsi program ini untuk diterapkan di seluruh cabang pelayanan. Diharapkan dengan program tersebut perusahaan mampu memberikan pelayanan yang semakin prima kepada pelanggan dan masyarakat seiring dengan peningkatan kinerja perusahaan," ungkap Direktur Perumda Tirta Aji, Muhammad Sahid, saat buka puasa bersama seluruh cabang dan relawan BPBD Wonosobo, 26 Maret 2024.

Baca Juga: PDAM Wonosobo Pastikan Pasokan Air Aman dan Tukang Ledeng di Status Oncall, Siaga Saat Libur Lebaran

Dalam Program NUWSP, mencakup peningkatan cakupan pelayanan Kecamatan Wonosobo dan Mojotengah, optimalisasi jaringan transmisi dan distribusi, Peningkatan kapasitas produksi serta peningkatan sarpras di wilayah pelayanan.

Pemasangan jaringan dan kegiatan pelaksanaan NUWSP untuk Kabupaten Wonosobo telah selesai pada akhir tahun 2023.

"Diharapkan dengan adanya program ini Perumda Tirta Aji
Wonosobo mampu menjaga keterjaminan hak dan pelayanan air minum yang bersih, sehat cukup dan layak sampai nanti anak cucu kita," imbuh Sahid.

Sementara itu pada Program Inpres dari pemerintah pusat ditujukan untuk percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik. Hal itu sebagai upaya pencapaian target RPJMN tahun 2020-2024 dan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Akses Sanitasi Layak 69 Persen dan Air Minum 95 Persen, Masih Jadi PR Kabupaten Wonosobo

"Kegiatan ini mencakup perluasan sistem penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan terbangun utamanya melalui pembangunan sambungan
rumah dan penyediaan air baku. Tirta Aji mengikuti program ini melalui Pemda kabupaten Wonosobo dengan kabupaten lainnya di Jawa Tengah yang dimulai pada 2024," kata Sahid lebih lanjut.

Sedangkan untuk Dropping Air, telah dilakukan pada tanggal tanggal 7-10 Februari 2024. Langkah itu dilakukan menyikapi bencana banjir dan tanah longsor di Serayu yang menyebabkan pipa diameter 200 mm dan 100 mm putus, sehingga wilayah pelayanan Garung dan Mojotengah mengalami gangguan.

"Dalam melaksanakan dropping air, Perumda bekerja sama dengan BPBD Wonosobo agar seluruh wilayah terdampak dapat menerima air bersih dan aman. Kegiatan perbaikan berlangsung dengan cepat, karena Tim Perumda sigap dan tanggap dalam merespon gangguan akibat bencana tersebut. Pelanggan merasa terbantu dengan adanya kegiatan dropping air ini, karena air bersih merupakan kebutuhan dasar," ungkap Sahid.

Baca Juga: DAK Meningkat, Keterlibatan Masyarakat Wonosobo di Bidang Air Minum dan Sanitasi Harus Naik

Untuk Perbaikan Galian pada proses pelaksanaan NUWSP disebut Sahid masih tersisa beberapa bekas galian yang belum dikembalikan secara maksimal. Perbaikan galian tersebut, dijelaskan Sahid merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi sebagai pelaksana program.

"Perumda hanya sebagai pengawas kegiatan. Koordinasi antara Perumda
dan Pemerintah Provinsi selaku pelaksana intens dilakukan guna percepatan
perbaikan galian yang ada. Sampai hari ini progress pengembalian galian semakin
terlihat, beberapa bekas galian sudah mulai diratakan dan kembalikan seperti semula," katanya.

Terkait Pelayanan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/2024 M yakni selama bulan Ramadhan, Perumda Tirta Aji juga melakukan kegiatan rutin yaitu Ramadhan berbagi dan peduli.

Baca Juga: DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi Kejajar Wonosobo Diresmikan, Warga Diminta Jaga Mata Air

"Kami gelar pembagian takjil di 15 cabang dan santunan ke panti asuhan Darul Majnun Sukoharjo serta pondok ODGJ Yayasan Dzikrul Ghofilin Wadaslintang Wonosobo. Selain itu, tim Teknik Perumda juga melakukan inspeksi jaringan guna menjamin pelayanan pada pemakaian puncak Idul Fitri tahun ini," katanya.

Sahid berpesan bahwa selama libur dan cuti bersama hari Idul Fitri 2024, pelanggan bisa menghubungi media sosial Perumda Air Minum Tirta Aji di Instagram
@perumdaairminumtirtaaji, facebook Perumda Tirta Aji, Nomor WhatsApp 08112577877 dan nomor telepon : (0286) 321561 – 321810 – 321584 apabila terdapat gangguan aliran. ***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler