“Harapan kami, tradisi khataman dan simaan Al Quran ini bisa menjadi agenda rutin pemerintah dan masyarakat apalagi Wonosobo dikenal sebagai kota santri. Saya juga ingin pendopo ini menjadi rumah rakyat sehingga berbagai aktifitas bisa diadakan di sini,” katanya.
Pada malam hari agenda dilanjutkan dengan mujahadah dan Istighosah bersama para tokoh agama dan masyarakat yang dihelat terbatas (25/2).
Terkait pelantikan yang digelar terbatas, Afif juga meminta semua pihak bisa mengikuti acara live melalui kanal youtube Wonosobo WEBTV.
Sehingga bagi yang tidak bisa mengikuti di tempat bisa menyaksikan langsung dari rumah atau tempat kerjanya masing-masing. Tamu yang datang pun dibatasi 25 orang untuk menghindari penularan dan penyebaran virus Corona.***