Pencegahan Stunting Wonosobo Diperparah Pandemi Berkepanjangan, Butuh Alokasi Dana Desa dan Dukungan Swasta

- 6 Mei 2021, 21:06 WIB
rembuk stunting bersama sejumlah pihak di Pendopo Kabupaten pada Kamis 6 Mei 2021
rembuk stunting bersama sejumlah pihak di Pendopo Kabupaten pada Kamis 6 Mei 2021 /Dinas Kominfo Wonosobo

“Kita mesti membulatkan niat dan mempertegas komitmen untuk bekerja bersama, bahu-membahu dan bergotong royong demi kemajuan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Wonosobo,” lanjut Afif.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo menilai urgensi pencegahan dan penanganan stunting menuntut komitmen seluruh pihak terkait.

Baca Juga: Omnibus Law dan Cabut IPL Wadas Muncul di 10 Tuntutan Aliansi Wonosobo Melawan pada May Day 2021

“Melalui forum Rembuk Stunting, pemkab Wonosobo berkomitmen melaksanakan upaya-upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting dengan mengalokasikan Penganggaran untuk percepatan pencegahan dan penanganan stunting bersumber dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, Dana Desa, Dana CSR, dan sumber dana lain yang sah,” tegas Andang.

Sekda One Andang juga menekankan agar semua desa dan kelurahan wajib menganggarkan program dan kegiatan melalui dana desa dan kelurahan terkait upaya itu.

Diantaranya untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak, integrasi konseling gizi, ibu hamil, konseling balita sanitasi dan air bersih, perlindungan sosial dan layanan PAUD.

Baca Juga: Resep Petos Tempe Atos yang mirip Tempe Kemul Khas Wonosobo, Hasilnya Gurih dan Renyah

Selain itu disebut Andang, para camat juga wajib melakukan fungsi koordinasi dalam aspek perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program dan kegiatan di desa/kelurahan.

Yaitu dengan menggunakan sumber daya yang ada di desa/kelurahan untuk kepentingan percepatan pencegahan dan penanganan stunting.

“Camat juga harus melaksanakan monitoring dan evaluasi secara terpadu dengan melibatkan para pihak yang berkepentingan harus terus dilakukan demi perbaikan dan pencapaian kinerja yang lebih optimal,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah