Network
KABAR WONOSOBO – Semakin padatnya kerumunan di Alun-alun kota Wonosobo, membuat Tim Satgas Covid Kabupaten Wonosobo melakukan tindakan pada Rabu malam, 5 Mei 2021. Tim Satgas Covid bersama beberapa unsur membubarkan kerumunan yang ada di Alun-alun kota Wonosobo.
Tim tersebut terdiri dari unsur TNI, POLRI dan SATPOL PP dan membubarkan ratusan warga yang berkumpul di Alun-alun dan mayoritas para pengunjung alun-alun merupakan peserta agenda buka bersama.
"Hal ini (pembubaran) kami lakukan karena tingkat kerumunan yang terjadi di alun-alun sudah dalam taraf membahayakan dan dapat berpotensi menjadi tempat penyebaran virus Covid-19," kata Kasatpol PP Wonosobo, Haryono, disampaikan oleh Kabid Tramtibum Hermawan Animoro.
Berbagai hal yang menkhawatirkan, seperti tidak menjaga jarak dan jumlah kerumunan mencapai ratusan warga yang didominasi oleh remaja.
Mayoritas dari pengunjung alun-alun tersebut juga mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menganakan masker.
"Dalam operasi ini kami masih menjumpai banyak dari pengunjung alun-alun yang juga tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak sehingga kami ambil tindakan tegas," tambah Hermawan.
Baca Juga: Ganjar Luncurkan Gerakan Cinta Zakat Jateng, Bupati Wonosobo Minta ASN Salurkan Zakat Lewat Baznas
Pihak Satpol PP Wonosobo juga menyita ratusan kembang api berbagai jenis dari pengunjung dan merazia pedagang bermobil yang nekat berjualan di wilayah alun-alun.
"Kami mengamankan ratusan kembang api dari pengunjung, karena membunyikan kembang api secara sporadis sehingga dapat membahayakan serta menimbulkan gangguan terhadap warga yang lain, sedangkan dari pedagang juga kami amankan karena masih nekat berjualan di wilayah Alun-alun" lanjut Hermawan.
Penertiban alun-alun dan kerumunan masa di kawasan kota itu digelar secara periodic. Disebut Hermawan bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi tramtibum yang kondusif serta mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masa pandemi.
Baca Juga: Papelink ASRI Wonosobo Kembali Berbagi Paket Sembako dan Takjil di Bulan Suci
Disebut Hermawan, operasi serupa akan digelar secara berkala sampai dengan Idul Fitri.
“Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Wonosobo dan untuk menciptakan situasi dan kondisi tramtibum yang kondusif sehingga warga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan baik," Pungkasnya.***
