Angka Stunting Masih Tinggi, Pemerintah Launching Program Dashat

- 4 Oktober 2021, 16:09 WIB
encanangan Tentara Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan launching program Dashat di desa Surengede Kecamatan Kejajar
encanangan Tentara Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan launching program Dashat di desa Surengede Kecamatan Kejajar /Bag Prokompim Kab Wonosobo

Baca Juga: Awali Program Kampung Langgeng Bebrayan, LP3M UNSIQ Wonosobo Hibahkan ‘Limbah’

Sehingga perlu didorong keluarga yang memiliki usaha ekonomi produktif untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dapat mandiri menopang ekonomi rumah tangganya.

"DPC AKU diharapkan dapat mendorong kepedulian berbagai pihak baik pemerintah, swasta, lembaga/organisasi dalam pembinaan pengembangan kewirausahaan keluarga, dan menjadi motivator akseptor metode kontrasepsi jangka panjang," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penandatangan kerjasama dinas PPKBPPPA dengan puskesmas kejajar 1 dan 2 sebagai upaya peningkatan pelayanan KB, yang ditandatangani oleh Kepala Dinas dan kepala kedua Puskesmas.

Sementara itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan perlu langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan Pemkab Wonosobo terkait penanganan persoalan kesehatan, teritama stunting ini.

Baca Juga: Biodigester di Larangan Kulon Wonosobo untuk Proses Limbah ke Biogas, Antisipasi Pencemaran Dari Limbah Ternak

"Sekarang bagaimana langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan Pemkab Wonosobo dalam penanganan persoalan stunting. Menurut data, satu diantara tiga penduduk Indonesia mengalami stunting, ini jumlah yang luar biasa cukup besar, jadi kita harus melakukan antisipasi sejak awal dan menyusun langkah konkrit untuk mengatasinya jangan sampai terjadi di Wonosobo," tegasnya.

Menurut Bupati paska dilakukan program diharapkan bisa menekan angka stunting di Kabupaten Wonosobo.

"Ada banyak hal yang menyebabkan stunting, sehingga perlu intervensi semua pihak, yaitu dengan strategi kebijakan kolaboratif dari Pemda TNI POLRI dan semua elemen maayarakat yang berperan aktif, juga kepada Danone, para donasi, Bank Jateng, Bank Wonosobo, Geodipa dan semua yang telah membatu warga masyarakat Wonosobo yang mengalami stunting," ungkap Mas Afif, panggilan akrabnya.

Mas Afif berpesan kepada para Camat dan Kades yang wilayahnya ada kasus stunting  agar selalu melakukan pemantauan sedini mungkin, serta memberikan edukasi yang baik.

Baca Juga: Tekan Angka Pernikahan Dini Usia Remaja, Siswa SMK An-Nuur Wonosobo Dibekali Bimwin

"Saya menitip kepada pemangku wilayah terutama yang diwilayahnya dengan angka stunting tinggi, tolong harus paham betul, pantau warganya yang sedang hamil untuk selalu dicek dan dipantau kesehatan, dipantau gizinya, harus dipantau dari awal, serta berikan edukasi yang baik karena itu sangat berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan si anak nantinya, sebagai antisipasi terjadinya stunting," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah