Baca Juga: Ini Pesan Penting Cicit Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang Berkunjung ke Wonosobo, Menyapa Pedagang
Arahan Bupati sejalan dengan pernyataan Sekda, One Andang Wardoyo yang bersama Wakapolres Wonosobo Kompol Arie Iman Prasetya S.Pd, M.H dan dr Arlyn Yuanita SpPD, M.Kes, menjadi salah satu narasumber webinar.
Sekda menyebut saat ini seluruh daya dan upaya pemerintah dikerahkan untuk terus mendorong capaian vaksinasi secara maksimal.
Menjawab pertanyaan salah satu peserta yang menanyakan bagaimana langkah Pemkab agar warga masyarakat sadar pentingnya vaksin, Andang menyebut upaya persuasif dan edukatif terus dilakukan demi menguatkan peran dan partisipasi warga dalam rangka menuju kekebalan kelompok (Herd Immunity).
Sementara, terkait ketersediaan vaksin COVID-19, Sekda juga menyebut pihaknya banyak menggandeng sejumlah mitra seperti Organisasi keagamaan besar, yaitu NU dan Muhamadiyah.
“Pemerintah Kabupaten saat ini terbuka terhadap semua mitra yang memiliki akses terhadap vaksin, seperti kemarin sudah ada NU dan Muhamadiyah, partai politik, bahkan sampai Badan Intelijen Strategis TNI yang membantu 10 Ribu dosis, dan dalam waktu dekat juga ada Indonesia Hebat yang menyiapkan 10 ribu dosis namun waktunya belum dapat dipastikan,” terangnya.
Kunci dari upaya menambah dosis vaksin, menurut Andang ada pada kecepatan penyuntikan dan pelaporan ke pemerintah Provinsi maupun pusat sehingga Kabupaten Wonosobo akan mendapatkan perhatian lebih.
Mengingat Wonosobo bukan wilayah Aglomerasi, pemerintah disebut Andang memang tidak mengalokasikan dosis vaksin sebanyak di daerah-daerah Aglomerasi seperti Solo dan juga Semarang.
Baca Juga: Patroli Prokes PTM, Masih Ada Warga Sekolah Belum Patuhi Prokes