Target Vaksinasi 50 Persen Warga Wonosobo pada Akhir November 2021

- 2 November 2021, 17:43 WIB
embukaan seminar kesehatan masyarakat secara daring dan luring di Pendopo Kabupaten, Selasa 2 November 2021.
embukaan seminar kesehatan masyarakat secara daring dan luring di Pendopo Kabupaten, Selasa 2 November 2021. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Target vaksinasi untuk Warga Wonosobo terus dikejar hingga akhir November 2021 mendatang, sehingga bisa ada perubahan level segera.

Hal itu diungkapkan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang  meminta seluruh jajaran terkait dengan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Wonosobo berupaya lebih keras, lebih sinergis dan fokus demi mengakselerasi capaian imunisasi Covid-19. Sehingga pada akhir Bulan November nanti, cakupannya dapat menembus angka 50%.

Disampaikan Bupati Wonosobo, sampai hari ini 2 November 2021, cakupan vaksinasi di Kabupaten Wonosobo masih berada pada angka 43,8%, dengan setidaknya sudah 24 titik lokasi pelayanan vaksinasi.

"Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional ini, dimana seluruh komponen bisa berkumpul baik yang mengikuti secara offline maupun online, saya ingin agar seluruh daya upaya dan energi dimaksimalkan sehingga nanti pada akhir November setidaknya kita sudah mencapai 50% warga mendapat vaksinasi COVID-19,” kata Bupati pada sambutan pembukaan seminar kesehatan masyarakat secara daring dan luring di Pendopo Kabupaten, Selasa 2 November 2021.

Baca Juga: 95 KPM PKH Mojotengah Wonosobo Lakukan Graduasi, Undur Diri dari Status Penerima Bantuan

Dengan cakupan vaksinasi 50%, status PPKM akan turun ke level 2. Maka Bupati mengaku lebih optimis perekonomian warga Wonosobo juga akan lebih cepat bangkit, pembelajaran para siswa segera berjalan normal.

Sementara itu, harapan mewujudkan Wonosobo lebih sehat akan lebih cepat terwujud. 

Demi mewujudkan akselerasi capaian vaksinasi, Bupati juga mengaku akan mengoptimalkan potensi-potensi untuk meningkatkan ketersediaan vaksin dari berbagai sumber yang memungkinkan untuk diakses.

“Melalui forum ini kami juga ingin mengapresiasi kerja besar banyak pihak yang secara kolaboratif telah mampu menurunkan dan menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Wonosobo, sehingga kasus aktif pada hari ini terhitung cukup terkendali di angka 11 kasus, bahkan kemarin ada pertambahan namun tidak lebih dari 5 kasus dan pola tracing dan tracking juga langsung berjalan sehingga kita harapkan tidak lagi bertambah,” ungkap Afif.

Baca Juga: Ini Pesan Penting Cicit Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang Berkunjung ke Wonosobo, Menyapa Pedagang

Arahan Bupati sejalan dengan pernyataan Sekda, One Andang Wardoyo yang bersama Wakapolres Wonosobo Kompol Arie Iman Prasetya S.Pd, M.H dan dr Arlyn Yuanita SpPD, M.Kes, menjadi salah satu narasumber webinar.

Sekda menyebut saat ini seluruh daya dan upaya pemerintah dikerahkan untuk terus mendorong capaian vaksinasi secara maksimal.

Menjawab pertanyaan salah satu peserta yang menanyakan bagaimana langkah Pemkab agar warga masyarakat sadar pentingnya vaksin, Andang menyebut upaya persuasif dan edukatif terus dilakukan demi menguatkan peran dan partisipasi warga dalam rangka menuju kekebalan kelompok (Herd Immunity).

Sementara, terkait ketersediaan vaksin COVID-19, Sekda juga menyebut pihaknya banyak menggandeng sejumlah mitra seperti Organisasi keagamaan besar, yaitu NU dan Muhamadiyah.

Baca Juga: Kelanjutan PTM Terbatas Wonosobo, Pemkab Kaji Sistem Shift atau Giliran untuk Jadwal Pembelajaran Sekolah

“Pemerintah Kabupaten saat ini terbuka terhadap semua mitra yang memiliki akses terhadap vaksin, seperti kemarin sudah ada NU dan Muhamadiyah, partai politik, bahkan sampai Badan Intelijen Strategis TNI yang membantu 10 Ribu dosis, dan dalam waktu dekat juga ada Indonesia Hebat yang menyiapkan 10 ribu dosis namun waktunya belum dapat dipastikan,” terangnya.

Kunci dari upaya menambah dosis vaksin, menurut Andang ada pada kecepatan penyuntikan dan pelaporan ke pemerintah Provinsi maupun pusat sehingga Kabupaten Wonosobo akan mendapatkan perhatian lebih.

Mengingat Wonosobo bukan wilayah Aglomerasi, pemerintah disebut Andang memang tidak mengalokasikan dosis vaksin sebanyak di daerah-daerah Aglomerasi seperti Solo dan juga Semarang.

Baca Juga: Patroli Prokes PTM, Masih Ada Warga Sekolah Belum Patuhi Prokes

Namun demikian, Pemkab Wonosobo ditegaskan Sekda tidak tinggal diam dan terus bekerja demi mendapat kuota lebih vaksin COVID-19, sehingga cakupan vaksinasi juga terus meningkat.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah