Bupati Wonosobo Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan Terbuka dan Inovatif

- 24 November 2021, 21:45 WIB
Uji publik pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik kategori Kabupaten/Kota se-Jateng, yang digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UNS Surakarta, Rabu 24 November 2021
Uji publik pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik kategori Kabupaten/Kota se-Jateng, yang digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UNS Surakarta, Rabu 24 November 2021 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Dalam rangka pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik kategori Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengikuti tahapan uji publik.

Agenda Uji Pubpik digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UNS Surakarta, Rabu 24 November 2021.

Tahapan uji publik dijalani setelah Wonosobo bersama 14 Kabupaten/Kota lain dinyatakan memenuhi ambang batas nilai verifikasi faktual dan visitasi oleh KI Provinsi Jateng beberapa waktu lalu.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang tampil memaparkan materi di depan para panelis dan sejumlah pejabat terkait, menegaskan komitmen Pemkab Wonosobo dalam upaya membangun pemerintahan yang terbuka dan inovatif, demi mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di setiap sektor.

Baca Juga: Dinas Kominfo Wonosobo Pelajari Cara Kerja Program Kota Cerdas di Kulon Progo

“Kami percaya pemerintahan yang maju, bersih dan berwibawa dapat terwujud jika ada keterbukaan informasi publik berdasarkan pada prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik serta adanya ekosistem yang mendorong tumbuhnya inovasi,” ungkap Afif saat memulai paparannya.

Pemkab Wonosobo, diakui Afif mengusung visi terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing, Maju dan Sejahtera, 5 misi utama dan 5 program unggulan selama masa baktinya bersama Wakil Bupati Muhamad Albar, 2021-2026.

“Misi pertama yaitu mewujudkan kehidupan politik yang demokratis dan tata kelola pemerintahan yang baik, kemudian misi kedua yaitu, meningkatkan perekonomian yang tangguh demi menekan angka kemiskinan berbasis pertanian, pariwisata dan koperasi, serta misi ketiga adalah mewujudkan kualitas SDM yang unggul, berkarakter berbudaya, kreatif dan inovati,” urai Afif.

Baca Juga: Vaksinasi Wonosobo di Angka 50 Persen Lebih, Pemkab Sebut Herd Immunity Segera Tercapai

Pada misi keempat dan kelima, Afif menyebut untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkeadilan, dan berkelanjutan serta mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Yakni dengan tetap menjaga keseimbangan dan pelestarian fungsi dan keberadaannya dalam rangka menopang kehidupan dan penghidupan di masa yang akan datang.

“Kelima misi tersebut, dituangkan dalam lima program unggulan, yaitu Wonosobo Maer, Wonosobo Pintar, Wonosobo Sehat, Wonosobo aman dan Wonosobo Makmur demi memunculkan kreasi dan inovasi dari seluruh elemen masyarakat,” imbuh Afif.

Baca Juga: Penebusan Pupuk Via Kartu Tani Rendah Hanya 41 Persen di Wonosobo, Kualitas Jadi Alasannya

Hasilnya, sejumlah kreasi dan inovasi pun, diakui Bupati bermunculan, khususnya dari jajaran perangkat daerah di lingkup Pemkab.

Inovasi dalam tataran tata kelola informasi, disebut Afif diantaranya adalah munculnya Wonosobo Electronik Broadcasting atau WEB TV, yang merupakan kanal televisi streaming milik Dinas Kominfo untuk menampilkan beragam kinerja pemerintahan maupun potensi daerah.

“Ada pula Sistem Informasi Kebijakan Pengelolaan Kolaborasi Air Minum dan Sanitasi untuk Semua, atau disingkat SOBO KOLAM SUSU, serta open data desa yang menampilkan kinerja pengelolaan keuangan desa secara actual dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja,” imbuhnya.

Baca Juga: Wonosobo Resmi Masuk di PPKM Level 2, Warga Diminta Jangan Abai Prokes

Selain itu, Pemkab Wonosobo disebut Afif juga membuka ruang pengaduan publik melalui kanal resmi lapor Bupati untuk mengakomodasi apa saja yang menjadi keluhan masyarakat, serta menyediakan pula layanan panggilan darurat 24 jam yaitu Call Center 112.

“Semua itu masih sebagian saja, karena sejatinya banyak produk hasil kreasi dan inovasi yang memungkinkan publik untuk mendapatkan pelayanan secara cepat dan akurat, seperti program Kota Cerdas (Smart City) yang berorientasi masa depan sehingga publik akan semakin terfasilitasi untuk mendapatkan beragam kebutuhan mereka,” pungkas Afif.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah