8.000 Dosis Vaksin dari Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah untuk Magelang Brebes dan Wonosobo

- 2 Desember 2021, 12:19 WIB
Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah untuk Magelang Brebes dan Wonosobo 8.000 dosis
Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah untuk Magelang Brebes dan Wonosobo 8.000 dosis /Kabar Wonosobo

Pelaksanaan door to door diharapkan mampu meningkatkan capaian vaksinasi wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Perhatikan! CDC AS sebut Orang-orang ini Butuh Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Sebagai Booster

Untuk vaksinasi pelajar, Binda berharap dapat membantu terselenggaranya PTM (pembelajaran tatap muka) di wilayah.

"Binda Jateng sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terlaksananya vaksinasi di ketiga lokasi tersebut yaitu Magelang, Wonosobo dan Brebes. Saat ini seluruh jajaran Binda Jateng sedang berupaya keras untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat,' kata Sondi lebih lanjut.

Pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bentuk dukungan atas kebijakan Kepala BIN menyelesaikan target 2.000.000 dosis vaksin secara nasional dalam 2 bulan.

Dari angka diatas Binda Jateng mendapatkan alokasi sebesar 177.000 dosis dan harus dihabiskan hingga akhir 2021.

Baca Juga: 720 Dosis Vaksin COVID-19 dari BKKBN Disalurkan ke 3 Kampung KB Wonosobo

"Kami optimis dengan Kerjasama seluruh pihak target tersebut dapat kami selesaikan dan dapat membantu wilayah mencapai target 70 persen vaksinasi. Binda Jateng selaku penyelenggara kegiatan berharap kepada pelajar dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi belum berakhir," harapnya.

Binda juga berharap pada libur Natal dan Tahun baru 2022 masyarakat dapat menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah untuk menekan persebaran covid-19.

Harapan Binda dengan terselenggaranya program ini, aktivitas masyarakat di wilayah dapat kembali seperti sediakala, seperti sebelum terjadinya pandemi.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah