Setiap Desa Butuh 5 Relawan Tanggap Bencana untuk Antisipasi Mitigasi Bencana Alam

KABAR WONOSOBO - Wonosobo merupakan daerah rawan bencana alam karena letaknya yang berada di kawasan pegunungan dan perbukitan.

Untuk itu, pembentukan relawan bencana alam daerah adalah keharusan yang perlu dilakukan guna mengantisipasi dan mengatasi secara cepat, tepat dan sigap jika terjadi bencana alam.

Selain itu juga perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat Rabu, 30 Maret di Pendopo Kecamatan Garung,  saat pengukuhan dan pelatihan tim relawan penanggulangan bencana “Garung Keren” Kecamatan Garung.

“Kita semua tidak tahu kapan bencana akan datang, tugas kita adalah menyiapkan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanggulangan bencana, tak kalah pentingnya yaitu dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung yang lengkap karena dalam proses penanganan bencana tidak bisa seenaknya,” tutur Afif.

Baca Juga: Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsiq Wonosobo Tegaskan Aswaja An Nahdlyah Sebagai Nilai Demokrasi di Kampus

Lanjut Afif, pasca pembentukan relawan diminta untuk segera dilakukan pelatihan dan pendidikan dasar sebagai bekal di lapangan tentang mitigasi bencana, penanganan dan kegawatdaruratan secara maksimal.

Jika di 265 desa/kelurahan se-Wonosobo memiliki masing-masing minimal 5 relawan dan fasilitas pendukung lainnya, maka proses penanganan bencana alam akan lebih efektif.

Senada dengan Afif, Camat Garung Subiyantoro berharap, relawan yang baru saja  dikukuhkan bisa segera mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo.