Bak Cappadocia di Turki, Festival Balon Udara di Wonosobo Kembali Digelar Pada Lebaran Tahun 2022

- 18 Mei 2022, 06:30 WIB
Festival Balon Udara di Wonosobo
Festival Balon Udara di Wonosobo /Agung Setio Nugroho/Kabar Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO - Festival balon udara tradisi Kabupaten Wonosobo kembali digelar setelah dua tahun berhenti akibat pandemi Covid-19.

Acara festival balon udara kali ini digelar di Lapangan Kembaran, Kejajar dan daerah-daerah lainnya.

Festival dilaksanakan di lapangan Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar pada 3-6 Mei 2022, lapangan Desa Karangluhur, Kecamatan Kertek pada 3-5 Mei 2022, Lapangan Olahraga SMK Muhi Wonosobo pada 4-5 Mei 2022, dan terakhir di lapangan Desa Reco, Kecamatan Kertek pada 7-8 Mei 2022.

Baca Juga: Pemkab Wonosobo Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pembangunan SDM di Peringatan Hardiknas 2022

Pada festival balon udara tersebut puluhan balon udara dengan berbagai bentuk diterbangkan rendah diatas lapangan.

Bersandingan dengan matahari, pancaran pesona yang indah didapatkan dalam balon udara tersebut.

Lapangan Kembaran, Kejajar dibanjiri oleh pengunjung dari berbagai tempat yang tertarik untuk melihat indahnya warna-warni balon.

Baca Juga: Inilah 3 Pokok Usulan Dosen STTD Tentang Masalah Transportasi di Wonosobo

Sejak pagi hari sepanjang jalan desa dipadati oleh parkiran sepeda motor dan mobil untuk menyaksikan festival balon ini.

Tidak hanya datang dari wilayah Wonosobo saja, pengunjung festival balon ini dari berbagai daerah yang kebetulan sedang berlibur di Wonosobo.

Seorang penonton asal Semarang yang bernama Ananto mengaku kagum dengan festival balon udara ini.

Baca Juga: Sempat Kejar-kejaran dengan Warga, Penerbangan Balon Udara di Wonosobo Digagalkan Tim Patroli Kalikajar

“Ternyata motif dan bentuk balon cukup beragam dan berwarna warni sehingga saat diterbangkan kelihatan bagus sekali,” Ujarnya.

Seperti halnya diungkapkan seorang warganet Tyastara melalui akun Facebooknya.

“Ramai, padat, dan keren. Sebuah kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya Festival Balon Wonosobo,” tulisnya.

Baca Juga: Pemkab Wonosobo Jamin Kepemilikan Dokumen Kependudukan bagi Penyandang Disabilitas

Tampaknya kegiatan tersebut cukup mengobati keinginan warga yang tidak sanggup untuk berlibur ke Turki.

“Sempat maju mundur mau dateng, karena melihat antusias masyarakat yang besar di media sosial. Tapi akhirnya memantapkan niat untuk datang,” katanya.

Festival balon udara di Wonosobo yang warna-warni dibilang mirip dengan Cappadocia dalam serial drama “Layangan Putus” yang viral.

Baca Juga: Angka Stunting Wonosobo Masih di Atas Batas Nasional, Serius Upayakan Berbagai Terobosan

Bedanya festival balon ini tidak bisa dinaiki orang-orang seperti Cappadocia asli di Turki yang bisa menyaksikan gundukan pegunungan Taurus dengan keindahan alamnya.

Balon udara sudah menjadi salah satu ikon di Kota Wonosobo dan dengan melihat antusias banyaknya pengunjung yang datang melihat, rencanya festival ini akan diadakah setahun sekali.

Para panitia festival berharap pemerintah ikut serta mendukung kegiatan tersebut guna melestarikan ikon Wonosobo.

Baca Juga: Bahaya Balon Udara Kembali Diingatkan pada Warga Wonosobo, Diimbau Patuhi Larangan di Momen Lebaran

Dukungannya yaitu balon udara agar tetap eksis walaupun penerbangan balon hanya ditambatkan dengan tali tetapi pecinta balon tetap boleh menerbangkan balon.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Kabar Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x