228 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto Diminta Bantu Sektor Pendidikan

- 27 Juli 2022, 23:04 WIB
/

"Terlebih lagi dimana konsep pengembangan wisata yang terintegrasi Borobudur menuju Dieng merupakan gagasan yang sangat bagus dan perlu dikembangkan, sebagai contoh adalah pengembangan spot-spot pariwisata antara Wonosobo-Temanggung menurut saya masih dapat digali dan di integrasikan serta dikembangkan antara pariwisata dengan kuliner atau kopi," katanya.

Pada kesempatan itu pula Rektor UMP, berpesan kepada seluruh Mahasiswa KKN UMP untuk menyebarluaskan misi keilmuan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Penutupan Pelatihan Tour Guide perkenalkan Obyek Batarawi Park MlandiTorium Margomarem Garung Wonosobo
“Saya berpesan kepada seluruh Mahasiswa KKN UMP untuk menyebarluaskan pertama misi kelimuan, dalam rangka untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat yang rerata di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Wonosobi yang masih perlu untuk ditingkatkan tentunya disesuaikan dengan potensi dan kondisi setempat. kedua menyebarluaskan misi kemanusiaan, dal rangka belajar, berlatih dalam belajar dan melakukan sesuatu, dengan begitu KKN akan bermanfaat untuk manusia dan sesama,” imbuh Dr. Jebul Suroso, Ms. M. Kep.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, menyambut rektor dan seluruh Civitas Akademika UMP beserta Mahasiswa KKN, dalam rangka melanjutkan kerjasama yang selama ini telah terbangun dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

“Saya menyambut seluruh Mahasiswa KKN UMP dan saya sampaikan selamat datang serta terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor dan seluruh Civitas Akademika UMP, dalam rangka melanjutkan kerjasama yang selama ini telah terbangun dengan Kabupaten Wonosobo, kami menyadari daerah Kami masih perlu sentuhan seperti tadi disampaikan oleh Rektor UMP seperti halnya potensi pariwisata maupun kuliner, yang sebagian besar utama permasalahan yang dihadapi adalah pemasaran," katanya.

Baca Juga: Gerakan Candi Darling Tanam 6.500 Pohon dan Semak Berbunga di Kawasan Candi Arjuna Dieng

Bupati juga menyebut bahwa potensi yang perlu sentuhan adalah beberapa desa yang masuk kategori desa miskin ekstrim, salah satunya adalah terkait persoalan pendidikan.

"Wonosobo pada tahun ini sudah dicanangkan jangan sampai ada anak usia sekolah tidak melanjutkan sekolah, di upayakan melalui tracking agar anak usia sekolah melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, minimal Wajib Belajar 12 Tahun dapat tercapai dan target kami anak-anak usia sekolah dapat melanjutkan sampai perguruan tinggi," katanya.

Bupati menyebut bahwa upaya yang dilakukan sudah masih tentu masih ada kendala dan kekurangan, untuk itu pihaknya berharap peserta KKN UMP untuk memberikan motivasi kepada anak-anak di tempat KKN nant.

"Motivasilah mereka agar supaya anak usia sekolah terus melanjutkan sekolah, syukur mampu mendorong anak-anak di Wonosobo sehingga bersemangat untuk melanjutkan sekolah sampai Perguruan Tinggi, dengan begitu akan mampu meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Wonosobo, karena pendidikan adalah salah satu faktor utama beberapa desa masuk dalam kategori desa miskin ekstrim”, ungkap Afif Nurhidayat.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah