Network
KABAR WONOSOBO - Perempuan dinilai banyak berperan dalam memenuhi kebutuhan keluarga bahkan di dunia usaha kecil hingga menengah. Berkisar 60 persen usaha mikro kecil di Indonesia dikelola oleh kaum perempuan. Menurut data yang ada, sekitar 60 persen usaha mikro kecil di Indonesia dikelola oleh perempuan.
Selain itu, juga menandakan perempuan Indonesia telah berkiprah dan mewarnai kehidupan sosial, pemerintahan dan organisasi lainnya.
Salah satu organisasi yang menaunginya adalah Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk). Di Wonosobo bernama Jarpuk Gayeng.
Menurut Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) Gayeng menjadi sarana yang efektif dalam mewadai dan pengembangan usaha mikro kecil di Wonosobo.
Baca Juga: Gradian Pimpinan Sangga Wonosobo Wujudkan Kader Berkarakter dan Unggul
"Jaringan Perempuan Usaha Kecil, adalah media yang efektif bagi pelaku usaha oleh perempuan, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kualitas industri ekonomi rumah tangga,” ungkapnya saat acara Pelantikan Pengurus Jarpuk Gayeng Periode 2022-2027 Senin, 8 Agustus 2022 di Pendopo kabupaten.
Untuk itu, Jarpuk Gayeng Wonosobo dituntut terus beradaptasi menyesuaikan kemajuan teknologi yang makin canggih. Salahsatunya dengan terobosan inovasi berbasis aplikasi digital marketing sebagaimana market place yang besar.
“Saya mohon, Jarpuk Gayeng Wonosobo terus beradaptasi menyesuaikan kemajuan teknologi masa kini, wujudkan market place yang besar untuk Jarpuk Gayeng,” jelas Afif.
Baca Juga: 60 Tahun PWRI Wonosobo Bangkit dan Semangat Membangun Wonosobo Maju
Menurut Bupati, marketing yang kuat, dapat mempermudah proses pemasaran produk UMKM Wonosobo. Untuk itu, Pemkab akan melakukan pendampingan secara intensif melalui program yang ada, disinergikan dengan upaya menekan angka kemiskinan dan stunting di Wonosobo.
