Wujudkan Indonesia Emas 2045, Sekda Wonosobo Ajak Pelajar Jadi Pribadi Unggul Lewat Kegiatan Positif

- 13 Desember 2022, 17:50 WIB
Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo mengisi kegiatan sosialisasi di SMA 2 Wonosobo, senin 12 Desember 2022.
Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo mengisi kegiatan sosialisasi di SMA 2 Wonosobo, senin 12 Desember 2022. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

Baca Juga: Upaya Percepatan Wonosobo Bebas Stunting, 10 Desa Deklarasi Gong Ceting

Namun Sekda juga mengingatkan saat ini masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Yakni yang pertama harus mampu merubah gaya hidup, yang mana masyarakat belum bisa mengarah kepada gaya yang produktif, namun masih non produktif.

"183,7 juta org atau 68% populasi ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan pangan bergizi harian mereka, artinya tidak terjangkau oleh sebagian masyarakat," ungkapnya.

Permasalahan yang lainya menurut Sekda adalah kemampuan pendidikan yang masih rendah. Kemampuan membaca siswa dan sain, nilainya dibawah skor rata-rata. Dimana masih menduduki ranking 74 dari 79 negara. Serta menempati rangking 10 rata-rata IQ Asia tenggara yakni diangka 78,49. Selain itupermasalahan ada pada kemampuan keuangan negara dan integritas.

Baca Juga: Afif Nurhidayat Bersama Muhammad Albar, Raih Prestasi Regional Hingga Nasional, Wujudkan Wonosobo Sejahtera

Oleh karena itu Sekda ingin membuka wacana para siswa mengingat hal itu menjadi tanggung jawab generasi saat ini dan para penereus bangsa yang akan datang.

Secara tegas Sekda mengatakan para kaum muda saat ini harus mampu move-on merubah diri dari generari kurang baik menjadi generasi hebat.

"Anda semua harus move on, merubah dari generasi kebiasaan buruk menjadi baik, dari kebiasaan malas menjadi rajin, tidak disiplin jadi disiplin, serta menjadi yang bertanggung jawab".

"Maka saya tegaskan kembali, jadilah generasi muda yang unggul pintar cerdas kreatif dan inovatif. Menjadilah tangguh yaitu tahan banting tidak lembek, mandiri berani bersaing. Pintar yaitu kemampuan menyerap info dan pengetahuan, cerdas, kemampuan mengelola kepintaran, kreatif, kemampuan untuk membuat perbedaan, namun tidak asal beda, tapi dengan cara pandang yang berbeda, novatif yaitu membuat perbedaan yang harus memiliki nilai sebagai sebuah keuntungan, dengan pola pikir sukses, bukan sekedar kreatif tapi harus memiliki nilai dan memiliki jiwa pembaharuan dan tidak pernah puas," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah