Petasan, Penerbangan Balon Udara Liar serta Perang Sarung Jadi Potensi Bahaya selama Ramadhan 2023 di Wonosobo

- 29 Maret 2023, 08:21 WIB
Babinsa Mojotengah lakukan sosialisasi bahaya bermain petasan, menerbangkan balon udara tanpa awak secara liar dan perang sarung pada siswa SDN 2 Deroduwur, Mojotengah, Wonosobo
Babinsa Mojotengah lakukan sosialisasi bahaya bermain petasan, menerbangkan balon udara tanpa awak secara liar dan perang sarung pada siswa SDN 2 Deroduwur, Mojotengah, Wonosobo /Pendim 0707/Wonosobo/

KABAR WONOSOBO - Pada bulan Ramadhan, hal yang paling lazim didengar dan dilihat di beberapa daerah, khususnya Wonosobo adalah adanya tradisi menyalakan petasan dan menerbangkan balon udara secara liar.

Sayangnya, jika tidak dikontrol, kegiatan tersebut berpotensi membuat kenyamanan dan keamanan masyarakat terganggu.

Oleh karena itu, Babinsa Koramil 03/Mojotengah Kodim 0707/Wonosobo Serka Budi Santoso sosialisasikan bahaya petasan dan larangan balon udara kepada kurang lebih 100 siswa SDN 2 Deroduwur Mojotengah pada Selasa, 28 Maret 2023.

Baca Juga: Tarling Ramadhan Wonosobo Media Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Serka Budi Santoso mengimbau kepada anak-anak agar tidak membuat dan menyalakan petasan karena disamping dapat membahayakan diri sendiri juga dapat membahayakan orang lain.

Selain mengganggu kenyamanan, Serka Budi menambahkan bahwa petasan juga bisa mengakibatkan kebakaran.

“Bermain petasan sangat berbahaya, banyak dampak buruk daripada baiknya. Sekecil apa pun jenis petasan itu, tetap saja berbahaya. Petasan dapat menyebabkan kebakaran bahkan bisa membakar diri sendiri,” ujar Serka Budi Santoso.

Baca Juga: Ingatkan Bahaya Bermain Petasan, Babinsa Koramil Mojotengah Turun Tangan

Hal yang tak kalah penting adalah tradisi menerbangkan balon udara tanpa awak, hal yang selama ini kita anggap aman ternyata dapat menimbulkan bahaya terutama membahayakan penerbangan di Indonesia.

Serka Budi menyampaikan pada para siswa SDN 2 Deroduwur Mojotengah bahwa hal tersebut dapat merugikan dan membahayakan banyak orang.

“Saya juga mengimbau kepada adik-adik agar tidak menerbangkan balon udara tanpa awak, karena dapat mengganggu penerbangan pesawat udara. Tak hanya itu, menerbangkan balon udara juga dapat mengganggu aliran listrik tegangan tinggi,” jelasnya.

Baca Juga: Kades dan Lurah Se Kecamatan Mojotengah Tandatangani MoU Bersama Kejari Wonosobo Terkait Bantuan Hukum

Selain bahaya petasan dan larangan menerbangkan balon udara, Serka Budi Santoso juga menegaskan kepada seluruh siswa SDN 2 Deroduwur tentang larangan perang sarung.

Karena kegiatan yang kurang berfaedah tersebut bisa menyebabkan kegaduhan sehingga membuat lingkungan tidak kondusif.

Babinsa juga menyampaikan, peran serta orang tua, tokoh masyarakat dan agama diharapkan untuk memberi edukasi bahwa tindakan perang sarung dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Koramil, Kecamatan dan Polsek Mojotengah Gelar Karya Bhakti

Babinsa juga berharap dengan adanya sosialisasi ini anak-anak bisa lebih paham tentang bahaya bermain petasan, menerbangkan balon udara tanpa awak, dan perang sarung.

”Harapan saya, semoga dengan sosialisasi ini adik-adik bisa menghindari kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketertiban lingkungan. Tentu untuk menghilangkan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan itu butuh proses. Mari jaga ketertiban lingkungan kita, masih banyak hal-hal positif yang dapat kita lakukan untuk merayakan bulan Ramadhan ini,” tutupnya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x