Network
KABAR WONOSOBO – Khataman Al Quran mengawali pendaftaran bakal calon anggota legislatif dari DPC PKB Wonosobo sebelum berangkat ke Kantor KPU Wonosobo pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Agenda diawali di Kantor DPC PKB di Jl Dieng Kalianget dengan longmarch dan diiringi Marching band menuju kantor KPU setempat, pendaftaran Bacaleg PKB mengikuti momentum pendaftaran serentak di seluruh Indonesia.
Usai melakukan penyerahan berkas pendaftaran Bacaleg di KPU, para pengurus kemudian menggelar tasyakuran dengan agenda potong tumpeng di Kantor DPC PKB.
Ketika tiba di halaman Kantor KPU, para personil drumband terus memainkan musik juga diiringi yel-yel untuk mengobarkan semangat memenangan PKB dalam pemilu yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: PDIP Wonosobo Targetkan 23 Kursi di Pemilu 2024
Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB M Albar memimpin pendaftaran Bacaleg PKB ke KPU Wonosobo. Juga turut mendampingi Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKB Ahmad Faqih, Bendahara Dewan Tanfidz DPC PKB, Amir Husein, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Hasan Asy’ari.
“Hari ini merupakan hari baik karena hari libur. Maka PKB Wonosobo mendaftarkan Bacaleg yang didahului dengan konvoi sehingga banyak yang nonton. PKB sudah mempersiapkan Bacaleg sejak dini dan sangat siap untuk berkontestasi maupun berkompetisi dengan baik pada Pemilu 2024 nanti,” tutur M Albar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Wonosobo.
Dikatakan Albar, data bacaleg PKB yang didaftarkan ke KPU sudah komplit yakni sejumlah 45 orang.
“Kuota 30 persen perempuan tiap daerah pemilihan (Dapil) juga terpenuhi. Semoga Bacaleg yang didaftarkan hari ini jadi tolok ukur dan suri tauladan yang baik untuk kontestasi politik di tahun 2024,” imbuhnya.
Baca Juga: DPC PKB Wonosobo Launching Pendaftaran Bakal Caleg 2024, Targetkan 14 Kursi di DPRD
Sementara terkait target perolehan kursi Albar menyebut target realistis PKB Wonosob oadalah 13 kursi di enam dapil seluruh Wonosobo. Jumlah tersebut berkaca dari posisi terbaik PKB pada tahun 1999 lalu.
“Soal target perolehan kursi di DPRD, PKB tidak muluk-muluk, realistis saja di angka 13 kursi. Kalo ada partai politik yang punya target muluk-muluk, itu namanya guyonan politik,” imbuh Albar.
Albar berharap PKB bisa pecah telur di pemilu 2024, mengingat sejak reformasi 1999, PKB selalu di rangking dua.
“Di Pemilu 2024 nanti PKB berharap bisa mendapat posisinya naik juara satu. Sistem pemilu mau proporsional terbuka maupun proporsional tertutup, PKB siap menerima keduanya,” katanya.
Baca Juga: Duta Wisata Harus Mampu Cerminkan Jiwa Berbudaya yang Santun dan Promosikan Wisata Wonosobo
Untuk pemilu kali ini, diungkap Albar bahwa komposisi Bacaleg PKB cukup variatif mengingat ada tokoh agama, kaum nasionalis, generasi milenial, tokoh pemuda dan keterwakilan perempuan.
“Dari 10 incumbent, 9 di antaranya maju lagi sebagai Bacaleg. Lalu terkait mesin politik, PKB telah siap. Sebab, kader di tingkat cabang, anak cabang hingga ranting dan anak ranting, sudah disiapkan semua untuk gayung bersambut. Semua kader telah digerakan bersama untuk memenangkan PKB di Wonosobo,” pungkasnya.***
