Kemenag menjadi kementerian yang memberikan pelayanan pada masyarakat dari mulai lahir sampai dengan yang lahir tersebut melahirkan kembali.
“Di tahun ini Kemenag banyak sekali menerima penghargaan atas pelayanannya kepada masyarakat, diantaranya yaitu menjadi juara 3 pendampingan sertifikasi produk halal dalam SGIE. Dana kurang lebih 80 persen pada fungsi SDM pelayanan dan kurang lebih 20 persen untuk revitalisasi banyak bidang seperti produk halal, PLHUT, rehab gedung,” terangnya.
Pihaknya berpesan kepada pimpinan satuan kerja agar menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang.
“Kita saat di lapangan adalah sebagai leader pemimpin, namun sejatinya kita adalah prajurit dalam pemerintah Republik Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Wonosobo, Panut menyampaikan, dengan adanya soft launching ini diharapkan gedung tersebut dapat lebih optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat Wonosobo.
Baca Juga: Kemenag Wonosobo Kukuhkan BKM Kecamatan, Upaya Jaga Kemakmuran Masjid
Ia mengatakan, gedung baru ini sebagai wujud komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah di tingkat daerah.
Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
“Soft launching ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan fasilitas yang telah ditingkatkan kepada masyarakat , sekaligus sebagai wujud komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas pelayanan," ungkapnya.
Kedepannya, setelah soft launching internal Kemenag juga akan dilakukan launching dengan mengundang stakeholder pimpinan instansi, lembaga, badan serta tokoh masyarakat di Wonosobo. ***