Network
KABAR WONOSOBO - Prajurit Kodim 0707/Wonosobo mengikuti sosialisasi beladiri taktis yang diselenggarakan oleh Korem 072/Pamungkas bertempat di Makodim selama 2 hari dengan instruktur dari Tim Jasrem dan Batalyon 403/WP. Acara tersebut dimulai pada Kamis, 11 Januari 2024.
Dandim 0707/Wonosobo yang diwakili Kapten Inf Sugeng Hariyanto saat pembukaan menyampaikan bahwa seorang prajurit dari masuk sudah dibekali ilmu beladiri dan menembak. Ilmu tersebut tidak boleh hilang selama masih menjadi anggota. Agar ilmu tersebut tetap bisa terjaga maka perlu adanya penyegaran seperti saat ini.
“Sebagai seorang prajurit khususnya angkatan darat ilmu beladiri dan menembak merupakan pengetahuan dasar yang wajib dikuasai. Agar ilmu tersebut bisa terpelihara dengan baik maka perlu adanya penyegaran seperti saat ini dilaksanakan sosialisasi beladiri taktis,” kata Kapten Inf Sugeng Hariyanto.
Baca Juga: Mantan PM Jepang Ditembak Eks Pasukan Bela Diri, Shinzo Abe Kini Alami Henti Jantung
"Untuk itu selama latihan agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga ilmu yang diajarkan bisa terserap dengan baik dan nantinya bisa diajarkan kepada anggota yang lain. Apa lagi ilmu yang diajarkan merupakan penyempurnaan beladiri yang sudah ada" ujar Pasi Log.
Kapten Inf Suwito selaku Kajasrem dan koordinator menyampaikan bahwa beladiri taktis ini merupakan beladiri modern dimana hanya dalam beberapa gerakan saja musuh sudah bisa dilumpuhkan.
“Beladiri taktis ini sesuai dengan perkembangan situasi saat ini, dimana seorang prajurit di lapangan jika ada permasalah darurat bisa mengatasinya dengan cepat dan baik. Dalam beladiri ini diajarkan bagaimana cara melumpuhkan musuh hanya dalam beberapa gerakan saja,“ kata Kapten Inf Suwito.
Beladiri taktis ini cukup singkat, yaitu prajurit diajarkan bagaimana cara menghadapi musuh dengan tangan kosong, menggunakan senjata tajam, atau ancaman dalam kehidupan sehari–hari, pungkasnya.***
