Pesan Jokowi di Apel 24000 Santri di Wonosobo, Sebarkan Islam Toleran, Moderat dan Ramah

- 23 Januari 2024, 20:22 WIB
Jokowi hadiri apel 24.000 santri dan pelajar Menyambut Harlah 101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Harlah IPNU ke-70 di Stadion Kalianget, Wonosobo, Senin 22 januari 2024.
Jokowi hadiri apel 24.000 santri dan pelajar Menyambut Harlah 101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Harlah IPNU ke-70 di Stadion Kalianget, Wonosobo, Senin 22 januari 2024. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Sebanyak 24.000 santri dan pelajar mengikuti apel dalam rangka Menyambut Harlah 101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Harlah IPNU ke-70”, yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Stadion Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo, Senin 22 januari 2024.

Agenda tersebut juga diisi silaturahmi guru ngaji sepulau Jawa serta Apel 24.000 Santri dan Pelajar Emas 2045

Jokowi membuka pidatonya dengan menyebut bahwa kondisi global semakin tidak mudah dan kompetisi yang semakin meningkat juga antar negara dan individu.

"Para santri berada pada usia produktif dan di 2030 kita akan masuk bonus demografi. 80 persen penduduk di usia produktif dan puncak produktifitas nasional yang momen itu datangnya sekali," katanya.

Baca Juga: Jokowi Serahkan 3.000 Sertipikat Tanah di Wonosobo, Ingatkan untuk Hati-hati Saat Diagunkan

Presiden Jokowi Indonesia menyebut Indonesia negara besar jika bisa manfaatkan itu nanti maka kita akan jadi negara maju menyongsong indonesia emas 2045.

"Ada 36.000 pesantren dan jumlah santri pelajar ada jutaan. Maka kita punya kesempatan yang sangat besar untuk kontribusi di negara kita di berbagai bidang. Santri wajib Kuasai iptek dan inovasi dan bisa menangkan kompetisi antar negara individu," kata Jokowi yang memuji ribuan pelajar dan santri yang masih setia mengikuti acara hingga petang.

Pelajar dan santri Nahdatul Ulama disebut Jokowi harus menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia, dalam mencintai negara, menjaga persatuan dan kesatuan, serta menyebarkan Islam yang toleran, moderat, dan ramah.

“Para santri adalah usia produktif yang memiliki peluang besar untuk berkontribusi memajukan negara kita, untuk itu para santri harus menguasai IPTEK dan inovasi guna memenangkan dan menjadikan Indonesia Emas pada tahun 2045,” harapnya.

Baca Juga: Senin Presiden Jokowi akan Serahkan 3.000 Sertipikat Tanah di Kabupaten Wonosobo, Selasa di Grobogan

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x