Network
KABAR WONOSOBO - Ratusan kader muda Nahdliyin Wonosobo yang tergabung dalam Relawan NU (RelaNU) menggelar deklarasi memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024.
Deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran oleh RelaNU tersebut digelar di Desa Balekambang kecamatan Selomerto Wonosobo, pada Minggu 4 Februari 2024. Sejumlah kader muda NU yang datang di acara tersebut berasal dari berbagai wilayah Wonosobo.
Mustangin Rifki memimpin pembacaan deklarasi RelaNU dan ditirukan oleh seluruh peserta yang hadir. Dalam deklarasi itu, disebutkan bahwa seluruh kader Nahdliyin yang tergabung dalam RelaNU siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dalam satu putaran.
Baca Juga: Santri NU Kebumen Dukung Kemenangan Pilpres Pasangan Prabowo Gibran Satu Putaran
"Kami secara ikhlas lahir dan batin, siap mendukung, memilih dan memenangkan paslon Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran, menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024. Semoga Allah SWT meridhoi. Menang, menang, menang, satu putaran," kata mereka.
Sementara itu, menurut Perwakilan RelaNU Wonosobo, Chalwani Dalhar menyebut bahwa Prabowo-Gibran merupakan penerus Presiden Jokowi. Selama ini perhatian Jokowi terhadap NU, pesantren, santri dan kader muda dinilai cukup baik. Sehingga perhatian tersebut perlu diteruskan oleh Prabowo-Gibran.
"Sejauh ini Presiden Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional (HSN) setiap tanggal 22 Oktober dan UU Pesantren No 18 tahun 2019. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari perhatian pemerintah pada NU, pesantren dan santri. Penetapan HSN dan UU Pesantren kian meneguhkan eksistensi santri oleh pemerintah dan negara," kata dia.
Baca Juga: Majelis Yasinan Gelar Silatkab di Wonosobo, Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Salah satu Kader muda NU Wonosobo, Aris Abdillah juga menyebut pihaknya akan berkampanye untuk kemenangan Prabowo-Gibran yakni dengan cara yang baik dan persuasif.
Pihaknya mengaku tidak akan menyudutkan dan menjelekkan Capres dan Cawapres lain. Mereka akan menyampaikan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan capres-cawapres no urut 02.
