Inilah Komitmen Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo Tingkatkan Pelayanan Prima, Juga di Momen Lebaran

- 27 Maret 2024, 00:27 WIB
Direktur Perumda Air Minum Tirta Aji, Muhammad Sahid, saat buka puasa bersama seluruh perwakilan cabang dan relawan BPBD Wonosobo, 26 Maret 2024.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Aji, Muhammad Sahid, saat buka puasa bersama seluruh perwakilan cabang dan relawan BPBD Wonosobo, 26 Maret 2024. /Kabar Wonosobo/Erwin Abdillah

Dalam Program NUWSP, mencakup peningkatan cakupan pelayanan Kecamatan Wonosobo dan Mojotengah, optimalisasi jaringan transmisi dan distribusi, Peningkatan kapasitas produksi serta peningkatan sarpras di wilayah pelayanan.

Pemasangan jaringan dan kegiatan pelaksanaan NUWSP untuk Kabupaten Wonosobo telah selesai pada akhir tahun 2023.

"Diharapkan dengan adanya program ini Perumda Tirta Aji
Wonosobo mampu menjaga keterjaminan hak dan pelayanan air minum yang bersih, sehat cukup dan layak sampai nanti anak cucu kita," imbuh Sahid.

Sementara itu pada Program Inpres dari pemerintah pusat ditujukan untuk percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik. Hal itu sebagai upaya pencapaian target RPJMN tahun 2020-2024 dan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Akses Sanitasi Layak 69 Persen dan Air Minum 95 Persen, Masih Jadi PR Kabupaten Wonosobo

"Kegiatan ini mencakup perluasan sistem penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan terbangun utamanya melalui pembangunan sambungan
rumah dan penyediaan air baku. Tirta Aji mengikuti program ini melalui Pemda kabupaten Wonosobo dengan kabupaten lainnya di Jawa Tengah yang dimulai pada 2024," kata Sahid lebih lanjut.

Sedangkan untuk Dropping Air, telah dilakukan pada tanggal tanggal 7-10 Februari 2024. Langkah itu dilakukan menyikapi bencana banjir dan tanah longsor di Serayu yang menyebabkan pipa diameter 200 mm dan 100 mm putus, sehingga wilayah pelayanan Garung dan Mojotengah mengalami gangguan.

"Dalam melaksanakan dropping air, Perumda bekerja sama dengan BPBD Wonosobo agar seluruh wilayah terdampak dapat menerima air bersih dan aman. Kegiatan perbaikan berlangsung dengan cepat, karena Tim Perumda sigap dan tanggap dalam merespon gangguan akibat bencana tersebut. Pelanggan merasa terbantu dengan adanya kegiatan dropping air ini, karena air bersih merupakan kebutuhan dasar," ungkap Sahid.

Baca Juga: DAK Meningkat, Keterlibatan Masyarakat Wonosobo di Bidang Air Minum dan Sanitasi Harus Naik

Untuk Perbaikan Galian pada proses pelaksanaan NUWSP disebut Sahid masih tersisa beberapa bekas galian yang belum dikembalikan secara maksimal. Perbaikan galian tersebut, dijelaskan Sahid merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi sebagai pelaksana program.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x