Network
KABAR WONOSOBO - Salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan serta pengendalian inflasi selama bulan suci Ramadhan 2024, Pemerintah Daerah Wonosobo melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, menggelar Gerakan Pangan Murah, di Jalan Merdeka, Alun-alun Wonosobo, Kamis 28 Maret 2024.
Gelaran ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir untuk membeli beragam bahan pokok yang dijual dengan harga terjangkau, lebih murah dan tidak memberatkan masyarakat.
Sejumlah komoditas yang disediakan dalam kegiatan ini berupa beras SPHP, gula, minyak goreng, telur, dan sejumlah komoditas pangan strategis lainnya.
Dalam kegiatan ini, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan menggandeng Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Garung yang juga mengadakan sedekah sayur dengan 1000 paket dengan pembagian 500 paket dari petani diperuntukan bagi masyarakat Wonosobo Timur dan sisanya untuk umum.
Baca Juga: Peluang dan Isu Strategis Dibeberkan Bupati Wonosobo dalam Musrenbang RPJPD 2025-2045
Dalam satu paket terdapat macam-macam jenis sayuran seperti, Cabai, Wortel, Kubis, Buncis dan Tomat.
Selain itu, Kepala Dispaperkan Wonosobo, Dwiyama Satyani Budyayu, M.Si menyampaikan pihaknya juga memperoleh bantuan berupa subsidi dari Badan Pangan Nasional (BPN) dalam mensubsidi harga bahan-bahan pangan yang diperjual belikan.
“untuk harga telur misalnya, dengan bantuan subsidi sebesar 2 ribu rupiah, kami dapat menjual telur dengan harga lebih murah dibandingkan dengan pasaran. Untuk komoditi yang lain juga berlaku subsidinya namun dengan jumlah nominal selisih yang berbeda-beda, Terangnya.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat turut meninjau kegiatan itu dan menyampaikan apresiasi kepada KTNA atas partisipasi aktif dan kontribusinya dalam pemberian sedekah berupa sayur pada masyarakat di kegiatan yang terlaksana pagi hari ini.
Baca Juga: Dinkes Wonosobo Cek Pusat Jajanan, Antisipasi Peredaran Makanan Tidak Layak Konsumsi
“Mudah-mudahan ini akan menjadi sebuah keberkahan bagi para petani dan Masyarakat Wonosobo atas apa yang tersaji dan diberikan pada gelaran ini”. Ungkap Afif
Menyikapi berbagai persoalan yang berkaitan dengan kebutuhan bahan pokok masyarakat. yang biasanya melambung tinggi jelang hari Raya Idul Fitri. Pihak Pemerintah Wonosobo berupaya memfasilitasi agar masyarakat tidak terlalu terbebani.
