Network
KABAR WONOSOBO - Sebuah peristiwa yang menggemparkan terjadi di salah satu rumah makan yang berlokasi di Kertek, Wonosobo.
Seseorang Pria berinisial S ditemukan meninggal dunia di toilet rumah makan tersebut pada Selasa, 23 April 2024.
Menurut keterangan yang disampaikan Polres Wonosobo, diketahui S (54 tahun) merupakan warga Sambek yang sempat dilaporkan hilang selama 2 hari.
Kejadian ini pertama kali terungkap ketika dua rekan korban (Saksi 1 dan 2), menyelidiki keberadaan Korban yang belum diketahui sejak sehari sebelumnya. Terlebih lagi sepeda motor korban yang masih terparkir di lokasi rumah makan sejak terakhir kali mengikuti acara Halal Bi Halal pada Minggu 21 April 2024.
Hal itu diperkuat informasi dari salah satu rekan korban, yang kemudian mendatangi Rumah Makan itu dan bertemu dengan Saksi 3 yakni selaku karyawan.
Namun, mereka tidak dapat memasuki area RM karena masih terkunci dan harus menunggu kedatangan Saksi 4 yakni seorang karyawan yang memiliki kunci.
Setelah berhasil masuk, mereka segera mengecek rekaman CCTV dan menemukan bahwa S terakhir kali terlihat memasuki toilet pada pukul 11.50 WIB di tanggal 21 atau dua hari sebelumnya dan tidak ada indikasi keluar dari toilet.
Lalu, berdasarkan rekaman CCTV tersebut, akhirnya 4 orang saksi kemudian bergegas menuju ke toilet untuk mencari tahu keberadaan korban S.
Kecurigaan muncul ketika pintu toilet ditemukan terkunci dari dalam. Dengan menggunakan kursi untuk melihat ke bagian dalam toilet, mereka menemukan S dalam kondisi yang sudah tidak bergerak.
Baca Juga: ESDM Jateng di Hari Bumi Usung Green Dieng: Unveiling Geopark Wonders for a Sustainable Tomorrow
Kejadian tersebut segera dilaporkan para saksi ke Polsek Kertek yang kemudian langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Atas kejadian itu, Kapolsek Kertek, AKP Sutono menyebut bahwa hasil pemeriksaan awal di ruang pemulasaran jenazah RS PKU Muhammadiyah Wonosobo tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dari kantong korban ditemukan obat pereda nyeri, KADITIC, dan diketahui bahwa korban sebelumnya mengeluhkan sakit di bagian dada. Jenazah kini telah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman," tuturnya. ***
