Festival Balon Tradisional Wonosobo 2024 Digelar Tanpa Bahayakan Keselamatan Penerbangan

- 22 April 2024, 22:40 WIB
Festival Mudik 2024 Balon Udara di Alun-alun Wonosobo, 21 April 2024.
Festival Mudik 2024 Balon Udara di Alun-alun Wonosobo, 21 April 2024. /Dinas Kominfo Wonosobo


KABAR WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo sejak lama telah menjaga seni tradisi dan budaya yang beraneka ragam seperti festival balon udara tradisional yang rutin digelar setiap peringatan hari jadi dan hari raya Idul Fitri.

Festival Balon udara tradisional telah digelar selama sebelas hari sejak 11 April 2024 dengan ditambatkan dan dikemas dalam Festival Mudik 2024. Event serupa diawali dari Festival Balon Kembaran dan ditutup dengan Festival Mudik 2024 Balon Udara di Alun-alun Wonosobo, 21 April 2024.

“Festival mudik 2024, diselenggarakan guna menyambut para pemudik dan wisatawan yang datang ke Wonosobo, yang digelar selama beberapa hari di lokasi yang berbeda dengan cara ditambatkan,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat acara puncak festival mudik, Minggu, 21 April 2024 di Alun-alun Wonosobo.

Baca Juga: Serba-Serbi Festival Balon Udara Wonosobo 2024, Diliput Media China Hingga Dihadiri Wisatawan Mancanegara

Jelas Afif, balon udara merupakan bagian dari sejarah, warisan dan tradisi masyarakat Wonosobo yang harus dilestarikan. Pasalnya, tradisi ini bagian dari seni yang butuh keahlian khusus sehingga tidak semua orang mampu menguasainya.

“Selain sebagai hiburan untuk masyarakat, festival balon udara ini juga sebagai upaya kita untuk menjaga kelestariannya, sehingga setiap perayaan HUT Kabupaten Wonosobo dan Hari Raya Idul Fitri wajib selalu ada, kelak bisa dikembangkan menjadi ekonomi kreatif. Saya berharap festival seperti ini mampu menarik wisatawan tidak hanya lokal, nasional akan tetapi internasional,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen menggelar event penerbangan balon udara sesuai aturan. Sehingga dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan AirNav Indonesia dan Kementerian Perhubungan untuk bersama-sama menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Jawa Tengah, khususnya di Wonosobo.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini 2024, Eiger Adventure Ajak 100 Perempuan Camping di Gunung Kembang Wonosobo

Selama beberapa tahun terakhir Pemkab Wonosobo selalu berkolaborasi dalam hal mensosialisasikan dampak bahaya balon udara yang diterbangkan secara liar kepada masyarakat.

"Kami bangga dapat menyelenggarakan festival balon dari tahun ke tahun, dikarenakan banyaknya antusias masyarakat untuk melihat festival balon ini. Kami berharap, festival balon dapat menjadi daya tarik wisata di Wonosobo dan sekitarnya sehingga menjadi event unggulan yang digemari oleh semua kalangan, baik masyarakat lokal, maupun wisatawan dari luar daerah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x