WOW! Gaji Pembersih Kaca Burj Khalifa, Gedung Tertinggi Di Dunia Ternyata Jauh Melebihi Gaji PNS Indonesia!

18 November 2021, 13:55 WIB
Para petugas pembersih kaca di gedung Burj Khalifa /windowcleaningforums.co.uk

KABAR WONOSOBO – Burj Khalifa, adalah gedung pencakar langit dan menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia saat ini dengan ketinggian 828 meter.

Burj Khalifa dibangun pada awal 2004 dan selesai pada 2009, lalu dibuka untuk umum pada awal 2010.

Kerap dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, Burj Khalifa tentu perlu mendapatkan perawatan khusus dalam menjaga kebersihan gedungnya, termasuk kebersihan kaca gedung.

 Baca Juga: Pertama dalam 70 Tahun, Uni Emirat Arab Selenggarakan Miss Universe UAE. Dubai Jadi Tuan Rumah Perdana

Kebersihan kaca pada gedung yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab ini merupakan hal yang utama.

Meskipun pekerjaan pembersih kaca terlihat mudah dan dianggap sepele, namun pekerjaan ini adalah pekerjaan yang menegangkan karena harus naik dari ketinggian menggunakan tali.

Tentu saja, semakin tinggi pembersih kaca naik, semakin kencang pula angin yang menerpa mereka.

Baca Juga: Kampanye ‘Free Latifa’ Menuntut Kebebasan Untuk Putri Dubai Telah Dihentikan Setelah Ia Terlihat di Islandia

Memeriksa dan mengukur kecepatan angin adalah bagian terpenting sebelum mulai membersihkan kaca.

Hal ini bertujuan untuk memastikan besaran atau hembusan angin, sebab pekerjaan ini dapat berisiko jika angin sedang kencang.

Adapun perusahaan yang bertugas untuk perawatan gedung yang memiliki 162 lantai ini adalah perusahaan bernama Emaar Dubai.

 Baca Juga: BRIN Putar Film Dokumenter Konservasi Inovasi Indonesia di Expo 2020 Dubai

Karena bekerja di ketinggian, perusahaan tersebut juga mementingkan asas keamanan pekerjaan.

Para petugas yang bertugas membersihkan kaca akan berhenti bekerja jika kecepatan anginnya melebihi 12 knot atau sekitar 14 mil per jam.

Dengan risiko yang tinggi, gaji para pembersih kaca untuk Burj Khalifa ternyata cukup besar, menilai minimnya kualifikasi yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan ini.

 Baca Juga: Pertama dalam 70 Tahun, Uni Emirat Arab Selenggarakan Miss Universe UAE. Dubai Jadi Tuan Rumah Perdana

Gaji para pembersih kaca ini mencapai USD 50 ribu atau sekitar Rp710 juta, yakni sebesar Rp60 juta per bulannya.

Upah tersebut bisa dikatakan cukup tinggi untuk pekerjaan yang tidak memerlukan pendidikan atau kualifikasi selain tidak takut ketinggian.

Diketahui untuk membersihkan semua jendela menara kolosal ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

 Baca Juga: Mengenal 'Panca' Maskot Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai

Gedung yang memiliki sekitar 24.000 daun jendela ini memiliki tim pembersih kaca yang terdiri dari 36 orang.

Selain mempekerjakan satu tim pembersih kaca, perusahaan juga menangani perawatan gedung ini dengan memasang alat canggih untuk memudahkan pekerjaan tim pembersih kaca.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler