HARU! Film Coco Ceritakan Tradisi “Dia De Los Muertos” untuk Menyambut Arwah yang Datang ke Alam Kehidupan

7 November 2021, 23:50 WIB
Tradisi memperingati hari kematian Dia de Los Muertos dari Meksiko /news.arizona.edu

 

KABAR WONOSOBO – Ada sebuah tradisi unik di Meksiko dalam mengenang para kerabat yang sudah tiada dan diangkat ke dalam film animasi berjudul “Coco”.

Coco secara garis besar menceritakan tradisi bernama “Dia de Los Muertos” yang berarti “Hari Bagi Orang yang Telah Mati” yang diperingati setiap tanggal 1 dan 2 November.

Dalam film Coco diceritakan bahwa perayaan itu bertepatan dengan perayaan Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Day) dan Hari Arwah (All Souls Day) bagi umat Katolik.

 Baca Juga: Melihat Tradisi Sadranan Jumat Legi di Pasar Parakan, Kirab Tumpeng Pedagang dan Doa Bersama

Ada pula yang mulai merayakan dari tanggal 31 Oktober di malam hari dengan mendatangi makam keluarga dan membawakan bunga serta sesajian lainnya.

Para sanak famili tersebut nantinya juga akan membersihkan makam lalu menghiasnya dengan berbagai ornamen dan beberapa barang milik almarhum.

Ini digambarkan sebagai tradisi dalam menyambut arwah keluarga atau orang tercinta yang berkunjung ke alam kehidupan.

 Baca Juga: Lihat Tradisi Unik Menyambut Bulan Suci Ramadhan dari Berbagai Negara, Ternyata Ada Halloween di Arab!

Dalam perayaan ini, masyarakat percaya bahwa arwah akan datang ke dunia di hari tersebut dan mengunjungi para keluarga.

Mereka, para arwah akan bangun dan ikut merayakan festival itu bersama keluarga masing-masing, ikut menyantap makanan dan minuman yang telah disajikan, lalu bermain dengan barang-barang kesukaannya.

Walaupun terkesan menakutkan, festival ini justru merupakan perayaan penuh warna dan sukacita.

 Baca Juga: Melihat Perayaan Mahashivaratri Umat Hindu, Ada Tradisi Unik dan Beda di Tiap Daerah

Sebab tujuan utamanya ialah menunjukkan cinta serta penghormatan kepada mereka yang telah meninggal.

Di kota-kota di Meksiko, banyak orang bersuka ria sambil mengenakan kostum dan riasan wajah berwarna-warni.

Mereka juga melakukan parade, berpesta, menyanyi, menari dan memberikan persembahan kepada arwah orang terkasih.

 Baca Juga: Sebanyak 1.428 Ekor Lumba-Lumba Telah Dibantai dalam Tradisi Perburuan Paus di Kepulauan Faroe, Denmark

Selama perayaan berlangsung, di rumah-rumah masyarakat biasanya akan ada ofrenda atau meja persembahan yang berisikan bunga, makanan, lilin, dan juga foto keluarga yang sudah meninggal.

Tradisi ini sekilas mirip dengan Halloween, jika Halloween digambarkan sebagai malam penuh teror, maka Dia de Los Muertos dipenuhi dengan warna dan sukacita.

Dalam tradisi yang telah ada bertahun-tahun ini, pesan moral yang terkandung yakni untuk tetap menghormati para leluhur meski telah tiada.

 Baca Juga: Telah Berjalan 1 Dekade, Tradisi Youtube Rewind Resmi Dihentikan dan Tak Akan Tayang Lagi

Tradisi ini juga menjadi penyambung tradisi keeratan hubungan antar anggota keluarga dan menjadikan keluarga sebagai prioritas utama.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler