Melihat Tradisi Sadranan Jumat Legi di Pasar Parakan, Kirab Tumpeng Pedagang dan Doa Bersama

- 29 Maret 2021, 09:09 WIB
Kirab Tumpeng pada Sadranan Jumat Legi di pasar Legi parakan kabupaten Temanggung, Jumat 26 Maret 2021.
Kirab Tumpeng pada Sadranan Jumat Legi di pasar Legi parakan kabupaten Temanggung, Jumat 26 Maret 2021. /dok. Media Center Temanggung

KABAR WONOSOBO – Setiap satu kelompok pedagang pasar Legi Parakan kabupaten Temanggung, membawa nasi tumpeng dengan lauk pauk ingkung ayam kampung utuh. Tumpeng itu dikirab para pedagang yang mayoritas adalah para ibu hingga ke lokasi doa bersama.

Seperti dilansir KabarWonosobo.com dari laman Media Center Temanggung, agenda Sadranan itu dihelat pada Jumat Legi, 26 Maret 2021 lalu dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.

Diawali kirab tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas limpahan rezeki, para pedagang juga berdoa agar aktifitas jual beli di menjelang bulan puasa dan lebaran dilancarkan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Legi Parakan Terima Vaksinasi Covid-19, Tahap Pertama Sasar 633 dari 3286 Pedagang

“Kegiatan tradisi sadranan ini merupakan inisiatif dari para pedagang dan masing-masing kelompok diwajibkan membuat satu nasi tumpeng lengkap dengan ingkung ayam jawa,” ungkap Kepala UPT Pasar Legi Parakan, Ikhsan Hamdani.

Lebih lanjut, Ikhsan menyebut bahwa tradisi selamatan Pasar yang bertepatan pada hari Jumat Legi diawali dengan kirab puluhan nasi tumpeng lengkap dengan ingkung ayam keliling pasar.

Selain melambangkan wujud syukur juga sebagai momen untuk memohon keselamatan dan kelancaran rejeki bagi seluruh warga pasar Legi Parakan.

Baca Juga: Paska Kebakaran, Pedagang Pasar Banjarnegara Sebagian Dipindah ke Pasar Salak Per 16 Maret

"Maksud dari kegiatan selamatan Pasar Jumat Legi Parakan ini adalah doa bersama, intinya kita memanjatkan doa permohonan kepada Tuhan agar pasar Parakan kembali ramai,” katanya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Media Center Temanggung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x